Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Heboh ODGJ Ganggu Pengendara di Jalan Mampang, Diamankan Polisi dan Dibawa ke RS
14 September 2023 2:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Beredar video di media sosial memperlihatkan seorang pria pakai kemeja lengkap mengganggu pengendara yang melintas di kawasan Mampang , Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar, tampak pria tersebut melompat dan mengganggu pengendara. Dia juga meneriaki pengendara yang melintas. Penampilannya juga cukup nyentrik dengan kemeja warna biru dan mengenakan tas.
Terkait hal itu, Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero mengatakan, telah mengamankan pria tersebut. Pria tersebut diduga ODGJ. Dia diamankan di kawasan Kebayoran Baru.
"Tadi jam 21.00 WIB. Ada informasi dari warga bahwa yang bersangkutan terlihat di depan Gereja Santa Perawan Matia Ratu. Kapolsek dan anggota Polsek Mampang mendatangi tempat tersebut dan bertemu dengan orang dimaksud," kata David saat dihubungi pada Rabu (13/9).
David menyebut, pria itu tak memiliki saudara. Dia tinggal di sebuah kos-kosan di daerah Pondok Karya. Tempat tinggal pria itu juga tak diketahui.
ADVERTISEMENT
"Info dari RT, jadi ada kerabatnya, orang tapi bukan saudara, yang kasihan sama dia karena ketemu di Parkiran RS Puri Cinere, yang bersangkutan tidur di situ. Sama kerabat ini dicarikan kah kos di Pondok Karya tersebut," jelasnya.
Saat diamankan polisi, lanjut David, pria tersebut sulit berkomunikasi dengan normal. Tidak ditemukan KTP atau sejenisnya. Kepada polisi, pria itu mengaku bernama Franciscus Xaverius Ruban yang berasal dari Key, Maluku.
"Tidak didapati KTP, SIM, atau Identitas lainnya," tutur David.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pria itu merupakan ODGJ. Saat ini dia telah diserahkan ke Dinsos untuk dirawat ke RSUD Duren Sawit.
"Saat ini bersama petugas Dinsos, rencana yang bersangkutan akan dibawa ke RSUD Duren Sawit. Selanjutnya dilakukan pengobatan ODGJ," tutupnya.
ADVERTISEMENT