Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Heboh ODGJ Laki-Laki dan Perempuan Mesum di Alun-Alun Jember
24 Januari 2024 17:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Sepasang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) laki-laki dan perempuan berbuat mesum di pinggir jalan alun-alun Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur pada Selasa (23/1).
ADVERTISEMENT
Aksi keduanya terekam kamera warga dan viral di media sosial.
Kepala UPTD Liposos Dinsos Jember, Roni Efendi, mengatakan pihaknya sudah mengamankan ODGJ laki-laki bernama Sugeng.
"Berdasarkan informasi dari masyarakat dari rekaman video itu. Dari semalam kita sudah mendapatkan laporan dari masyarakat dan relawan," kata Roni di kantornya, Rabu (24/1).
Kata Roni, Sugeng sebetulnya memiliki keluarga, namun tidak diurus. Saat diamankan Sugeng sempat melawan.
"Kita pun langsung mengamankan pelaku ODGJ itu yang laki-laki. Namanya Sugeng umur kurang lebih 60 tahun warga Kecamatan Ambulu. Ada keluarganya tapi sudah tidak diurus. Saat diamankan tadi sempat marah dan melawan, tapi kita beri pendekatan baik-baik," ujarnya.
"Kemudian kita berhasil mendapatkan yang laki-laki. Karena informasi dari masyarakat, pelaku tidurnya selama ini di depan Kantor Bank Jatim Cabang Ambulu," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sementara ODGJ perempuan belum diamankan. Dinsos Jember masih mencari keberadaannya.
"Tapi untuk ODGJ yang perempuan belum berhasil kita amankan. Kita masih koordinasi dengan relawan dan masyarakat sekitar untuk mencari keberadaannya," kata Roni.
Akan Diisolasi
Dinsos Jember akan mengisolasi dan melakukan pembinaan terhadap Sugeng agar kondisinya bisa kembali pulih dan normal.
"Karena memang si laki-laki sangat meresahkan dan (tindakan asusila kemarin) tidak patut dicontoh. Apalagi di muka umum, terlebih kejadiannya itu di alun-alun," ucapnya.
Roni juga menyatakan tak ada pembiaran oleh masyarakat sekitar saat peristiwa tindak asusila itu terjadi. Warga sekitar bahkan sudah mengusirnya dengan cara menyiramkan air.
"Perbuatan ini (asusila), belum sempat terjadi, hanya sudah telanjang (sebagian) mereka berdua," ungkapnya.
"Karena untuk ODGJ yang perempuan, informasi yang berkembang dan masih simpang siur. Disampaikan jika yang perempuan dalam kondisi hamil, ada juga yang bilang (perawakannya) gemuk. Tapi untuk memastikan, kami berupaya untuk nanti bisa diamankan. Masih dicari," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Roni mengatakan apabila ODGJ perempuan itu sudah diamankan, keduanya akan dibawa ke rumah sakit jiwa. Pihaknya juga menyiapkan langkah antisipasi apabila ODGJ perempuan itu hamil dengan menyiapkan di UPT yang dikelola Dinas Provinsi Jawa Timur jika anaknya lahir.
"Tapi yang jelas sekarang yang laki-laki sudah kami amankan, yang perempuan juga nanti akan kami amankan juga. Nantinya mereka berdua akan dirujuk ke RSJ, dan jika nanti sudah membaik, kita akan rehabilitasi ke RSBL (Rehabilitasi Sosial Bina Laras) milik provinsi (Jatim), yang ada di Pasuruan ataupun di Licin Banyuwangi," tandasnya.