Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Gunung Gede Pangrango Foto: Shutter stock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1598324097/iw3ribaqnvviwtijvyhm.jpg)
ADVERTISEMENT
Seorang pendaki memanjat tugu puncak Gunung Pangrango di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Dalam rekaman video berdurasi 10 detik yang viral di media sosial, tampak seorang pendaki bercelana pendek, berkaus tanpa lengan, serta memakai topi itu jongkok di atas tugu bertuliskan MT 3019 Mdpl.
Pendaki itu juga tampak memegang kamera dan bersiap mengambil foto.
Humas Balai Besar TNGGP, Agus Deni, mengatakan pihaknya tengah menelusuri identitas pendaki itu.
"Lokasinya di puncak Gunung Gede Pangrango. Namun, untuk waktu kejadiannya kapan kita masih mencarinya," kata Agus, kepada wartawan, Jumat (27/12).
Agus mengungkapkan, aksi dan perilaku pendaki dengan memanjat tugu itu tidak dapat dibenarkan dan perbuatan tidak terpuji.
"Tidak patut dicontoh, dikhawatirkan tugu roboh dan mencelakai pendaki lainnya," katanya.
Agus menyebut, pihaknya akan memberikan sanksi berat kepada pendaki yang berbuat macam itu.
ADVERTISEMENT
"Oknum pendaki itu akan disanksi berat. Karena aksi-aksi yang dilarang untuk dilakukan di kawasan Gunung Gede Pangrango," pungkasnya.
Sebelumnya, aktivitas pendakian Gunung tersebut selama momen Natal dan Tahun Baru 2025 ditutup mulai 25 Desember hingga 31 Maret 2025.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Adhi Nurul Hadi mengatakan penutupan aktivitas pendakian diberlakukan di semua pintu masuk, di antaranya jalur pendakian Pos Cibodas, Pos Gunung Putri, dan Pos Selabintana.
"Sebagai upaya perbaikan dan pemulihan ekosistem di sepanjang jalur pendakian, juga untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan mengingat kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini," kata Adhi, kepada wartawan, Rabu (25/12).