Heboh Pria di Halmahera Selatan Nikahi Pria yang Nyamar Jadi Wanita

20 Mei 2024 19:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laki-laki yang mengaku sebagai wanita bernama Dela Laudin. Dok: Ist/cermat.co.id
zoom-in-whitePerbesar
Laki-laki yang mengaku sebagai wanita bernama Dela Laudin. Dok: Ist/cermat.co.id
ADVERTISEMENT
Heboh pria bernama Naim Saban di Desa Sekly, Halmahera Selatan, Maluku Utara, menikahi pria yang mengaku sebagai wanita bernama Dela Laudin (26 tahun)—aslinya ia bernama Jurnal Lafani.
ADVERTISEMENT
Pernikahan tersebut berlangsung pada Rabu (15/5).
Terungkapnya kasus ini bermula saat sejumlah orang curiga dengan gerak-gerik Dela.
Kecurigaan tersebut makin kuat saat Dela dirias sebagai pengantin wanita oleh tukang rias.
Ketika mengganti pakaian, Dela tidak menggunakan bra.
Hal ini diceritakan warga bernama Yustus Lageua yang mendengar cerita tersebut dari tukang rias.
“(Tukang rias bertanya) Kenapa tidak menggunakan bh? Dela pun menjawab: Saya lupa (ketinggalan) di Weda (Halmahera Tengah),” kata Yustus menirukan tukang rias, sebagaimana diberitakan cermat.co.id.
Sudah begitu, Dela tidak bisa memperlihatkan KTP dan Kartu Keluarga.
Aparatur desa lantas didesak untuk mengambil langkah penyelesaian.

Kata Kepala Desa

Kepala Desa Sekly, Malik Hi Daud, mengakui dirinya sempat menghadiri pernikahan tersebut. Baru keesokan harinya ia dilaporkan soal Dela yang ternyata adalah pria.
ADVERTISEMENT
“Saya perintahkan istri-istri kaur pemerintah desa dan bidan desa untuk memeriksa, dan ternyata dipastikan bahwa Dela berjenis kelamin laki-laki,” kata Malik.
Menurut Malik, Dela memalsukan surat persetujuan pengantin. Di surat, Dela mencantumkan alamatnya di Desa Wairoro. Aslinya, ia berasal dari Desa Loleo.

Polisi Periksa Kedua Mempelai

Wanita bernama Dela Laudin, aslinya ia pria bernama Jurnal Lafani. Dok: Ist/cermat.co.id
Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan, Iptu Ray Sobar, mengatakan kedua mempelai saat ini diamankan di Polsek Gane Barat.
Ray bilang, keduanya akan diperiksa terkait dugaan kasus penipuan terhadap pejabat pencatatan nikah.
"Mereka kami amankan karena saat ketahuan bahwa pengantin wanita ini ternyata laki-laki, itusempat terjadi keributan di warga," kata Ray.
Kebetulan, lanjut Ray, Kemenag Halmahera Selatan juga melaporkan kasus ini ke polisi atas dasar penipuan identias.
ADVERTISEMENT

Kenapa Naim Diperiksa?

Ray menjelaskan alasan Naim diperiksa:
"Nah, ini yang masih kami dalami sampai sekarang. Karena hasil keterangan sementara, kemarin mereka menikah itu di rumah ipar mempelai pria, bukan rumah orang tuanya," kata Ray.
Ray melanjutkan, "Setelah kami dalami, orang tua kandung si laki-laki maupun yang mengaku perempuan ini juga tidak tahu bahwa mereka menikah kemarin."
"Berdasarkan keterangan sementara yang kami dalami, jadi laki-lakinya ini kan tinggal di Weda. Nah, jadi tiba-tiba pada saat mau menikah, mereka datang ke Desa Sekly, langsung datang ke Pak Imam yang menikahkan mereka. Jadi pada saat ditanya, yang mengaku perempuan ini bilang KTPnya ketinggalan di Weda," kata Ray.
"Terus kemudian petugas yang menikahkan itu sempat mau konfirmasi lewat telepon, ternyata si waria ini sudah baku atur dengan entah temannya atau kakaknya, begitu. Jadi ibaratnya, nanti kalau ada dari desa telepon, kamu bilang kamu kakak saya yah, begitu. Jadi pada saat Pak Imam kroscek lewat telepon, dikatakan iya, betul itu adik saya mau menikah," ujar Ray.
ADVERTISEMENT

Naim Mengaku Tidak Tahu Dela Adalah Pria

Apakah Naim sadar bahwa pasangannya adalah pria juga?
"Kalau pengakuan dia sih dia tidak tahu. Sampai setelah nikah, dicek sama penata rias dan bidan, baru dia tahu kalau itu laki-laki. Tapi menurut si waria ini, secara logika, laki-laki itu tahu kalau pasangannya ini waria," kata Ray.
Polisi terus mendalami kasus ini.