Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Heboh Renovasi Ruang Kerja Mega Cs di BRIN: Capai Rp 6 M; Rekomendasi PUPR
18 Juli 2022 6:17 WIB
ยท
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Publik dikejutkan dengan ramainya kabar yang beredar soal rencana renovasi terhadap ruang kerja Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN ). Renovasi ruangan anggota Dewan Pengarah BRIN menelan anggaran hingga Rp. 6.109.000.000,00.
ADVERTISEMENT
Ruangan yang akan direnovasi berada di gedung BRIN yang terletak di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat. Renovasi juga termasuk ruangan Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati Soekarnoputri.
Selain Megawati, anggota Dewan Pengarah BRIN lainnya yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani (Wakil Ketua); Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa (Wakil Ketua); Sudhamek Agoeng Waspodo Sunyoto (Sekretaris); Emil Salim (Anggota); I Gede Wenten (Anggota); Bambang Kesowo (Anggota); Adi Utarini (Anggota); Marsudi Wahyu Kisworo (Anggota); dan Tri Mumpuni (Anggota).
Berdasarkan informasi yang dilihat kumparan dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), proyek yang memiliki nama tender Jasa Konstruksi Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah BRIN itu terdaftar dengan nomor Rencana Umum Pengadaan (RUP) 33660459. Rencana renovasi itu disebut pula akan menggunakan anggaran yang berasal dari APBN 2022.
ADVERTISEMENT
Proyek ini nantinya akan dibiayai oleh APBN ini memiliki nilai pagu paket Rp 6.109.000.000,00 dan nilai HPS (Harga Perkiraan Sendiri) Rp 6.063.492.327,00.
Sampai hari ini, proses lelang tender pengerjaan ruang kerja Megawati Cs tersebut sudah di tahap pengumuman pascakualifikasi dari para peserta lelang. Penetapan pemenang lelang itu baru akan diumumkan pada tanggal 28 Juli 2022.
Ada Kamar Tidur Megawati
Kepala Biro Komunikasi Publik Umum dan Kesekretariatan BRIN, Driszal Friyantoni, menerangkan desain kamar tidur tersebut hanya diperuntukkan bagi Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri. Ia menjelaskan, rancangan kamar tidur tersebut tak ditujukan untuk semua anggota.
"Itu bekas ruang istirahat eks Kepala BPPT, yang akan kita siapkan untuk Ketua Dewan Pengarah. Jadi bukan untuk anggota yang lainnya," kata Driszal saat dikonfirmasi, Minggu (17/7).
ADVERTISEMENT
Lebih rinci, Driszal menerangkan pihaknya akan melakukan renovasi ruangan BRIN yang ada di lantai dua. Biaya Rp 6,1 miliar adalah biaya renovasi seluruh lantai dua yang sebelumnya merupakan ruang kerja eks Kepala BPPT.
Lantai dua ini akan direnovasi menjadi ruang kerja untuk semua Dewan Pengarah BRIN yang berjumlah 10 orang. Ia menyebut, sebelumnya di lantai tersebut memang sudah ada kamar tidur, kamar mandi, ruang makan, ruang tamu, ruang rapat, dan ruang kerja eks Kepala BPPT.
Adapun mengenai rancangan ruang kerja yang cukup mewah, Driszal mengatakan itu hanya khusus bagi ruang Megawati, bukan seluruh anggota dewan pengarah.
Di sisi lain, Driszal memastikan proyek renovasi tersebut diajukan oleh BRIN sesuai kebutuhan. Bukan permintaan khusus anggota dewan pengarah, termasuk Megawati.
ADVERTISEMENT
"BRIN yang mengajukannya, karena kami masih menggunakan ruangan sementara di lantai 23 sebagai ruangan anggota dewan pengarah. Tidak ada permintaan dari Ketua Dewan Pengarah, dan murni karena kebutuhan akan ruangan dewan pengarah," ungkapnya.
Renovasi Rp 6 M untuk Ruangan 10 Anggota Dewan Pengarah
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membenarkan kabar terkait rencana renovasi yang akan mereka lakukan terhadap ruangan bagi para anggota Dewan Pengawas BRIN.
Tak hanya bagi ruang Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri, Kepala Biro Komunikasi Publik Umum dan Kesekretariatan BRIN, Driszal Friyantoni mengatakan renovasi juga akan dilakukan pihaknya terhadap ruang anggota dewan pengarah BRIN lainnya.
Renovasi tersebut, menurut Driszal, akan dilakukan terhadap lantai dua gedung BRIN Thamrin tempat ruang kerja mantan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
ADVERTISEMENT
"Benar, kita akan melakukan renovasi ruangan yang ada di lantai 2. Perlu saya informasikan, biaya Rp 6,1 M adalah biaya renovasi seluruh lantai 2 yang sebelumnya merupakan ruang kerja eks Kepala BPPT. Lantai 2 tersebut akan kami renov menjadi ruang kerja-ruang kerja untuk semua Dewan Pengarah yang berjumlah 10 orang, bukan hanya untuk ketua dewan pengarah sendiri," ujar Driszal saat dihubungi, Minggu (17/7).
Ia menerangkan renovasi ruang kerja Dewan Pengarah BRIN memang perlu dilakukan. Sebab, selama ini Dewan Pengarah yang berjumlah 10 orang tidak memiliki ruang kerja sendiri.
Rekomendasi KemenPUPR
Driszal menjelaskan, BRIN hanya mengikuti besaran biaya yang sebelumnya telah direkomendasikan Kementerian PUPR melalui Direktorat Bina Penataan Bangunan.
"Mengenai besaran biaya yang dibutuhkan merupakan rekomendasi dari Kementerian PUPR melalui Direktorat Bina Penataan Bangunan," ujar Driszal saat dihubungi, Minggu (17/7).
ADVERTISEMENT
Dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), BRIN berencana merenovasi ruang kerja Dewan Pengarah termasuk salah satunya ruang milik Megawati Soekarnoputri di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat.
Pemerintah harus menggelontorkan biaya senilai Rp 6.109.000.000,00 untuk renovasi ini dan berasal dari APBN 2022.
"Perlu saya informasikan, biaya Rp 6,1 M adalah biaya renovasi seluruh lantai 2 yang sebelumnya merupakan ruang kerja eks Kepala BPPT," lanjut dia.
Renovasi Ruang Dewan Pengarah BRIN Diminta Ditunda
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKS, Mulyanto, memberikan tanggapan soal rencana renovasi ruangan Ketua dan anggota Dewan Pengarah BRIN. Ia meminta BRIN menunda rencana renovasi tersebut.
Mulyanto mengatakan, saat ini masih banyak kebutuhan yang harusnya diutamakan BRIN ketimbang membuat ruangan baru bagi Ketua dan anggota Dewan Pengarah.
ADVERTISEMENT
"Ya sebaiknya memang ditunda dulu kalau memang tidak mendesak. Mengingatkan, kondisi keuangan negara yang terbatas," ujar Mulyanto, Minggu (17/7).
Tak hanya itu, para anggota dewan pengarah yang merupakan pejabat di lembaga lain, menurut Mulyanto, juga jadi alasan ruangan khusus tak dibutuhkan oleh Dewan Pengarah.
Mulyanto menyebut, BRIN baiknya menyiapkan ruang pertemuan bagi ketua dan anggota dewan.
"Anggota Dewan Pengarah ini kan umumnya adalah tokoh atau pejabat di lembaga lain, yang sudah memiliki ruang kerja. Yang dibutuhkan mereka adalah ruang pertemuan untuk mendiskusikan berbagai hal yang dapat bersifat co-working space. Jadi tidak perlu pengadaan baru," ucap Mulyanto.
Mulyanto menganggap, angka Rp 6 miliar untuk merenovasi 10 ruangan baru bagi para Dewan Pengarah BRIN merupakan jumlah yang sangat berlebihan.
ADVERTISEMENT
"Angka Rp 6 M cukup fantastis di tengah keuangan negara yang kembang-kempis untuk mensubsidi komoditas migas, karena kenaikan harga migas dunia. Saya menilai yang dibutuhkan adalah ruang rapat, ketimbang ruang tidur. Ini lebih produktif," ungkap Mulyanto.