Heboh Rumah Pria di Tuban Dibanjiri Tinja oleh Tetangga, Begini Faktanya

6 Desember 2023 18:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi truk tinja. Foto: Kinek00/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi truk tinja. Foto: Kinek00/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah warga bernama Sumasri di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, dibanjiri kotoran manusia atau tinja yang bersumber dari rumah tetangganya, Muji Sumartono.
ADVERTISEMENT
Terkait video tersebut, Kapolsek Senori, AKP Ali Khanafi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/11).
"Rabu kalau enggak salah (kejadiannya), sudah semingguan," ujar Ali kepada kumparan, Rabu (6/12).
Ali menjelaskan bahwa kotoran manusia itu bersumber dari rumah Muji. Sedangkan, rumah yang terdampak aliran kotoran manusia itu milik Sumasri yang posisi rumahnya lebih rendah dari rumah Muji.
"Iya tetangga, yang satunya rumahnya di atasnya. Kalau sering (banjir tinja) enggak, tinja kan enggak sering ada, dia (Martono) nanam jagung," jelasnya.
Ali menerangkan bahwa Muji sebenarnya tidak berniat untuk membuang kotoran manusia itu ke rumah Sumasri.
Tinja manusia tersebut, kata Ali, memang diolah menjadi pupuk untuk menanam jagung di kebun milik Muji di wilayah Tegal, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Muji membeli tinja dari truk tinja. Lalu dia mengolah tinja itu menjadi pupuk. Tinja tersebut dijemur di halaman rumahnya. Namun, ketika itu sedang turun hujan sehingga tinja tersebut mengalir ke rumah Sumasri.
"Tinja itu dijemur untuk pupuk saat musim kemarau memang dijemur, dikeringkan. Tinja itu dibawa ke Tegal untuk pupuk," terangnya.
Meski begitu, Sumasri sempat merasa terganggu adanya tinja yang mengalir ke rumahnya. Namun, permasalahan itu sudah diselesaikan yang dimediasi oleh pihak desa.
"Tadi mediasi ketemu di balai desa semuanya. Permasalahan sudah selesai di tingkat dusun," katanya.
"Adiknya (yang mengunggah video di sosial media) di luar kota sudah diberikan kabar. Karena adiknya itu kan di luar kota jadi enggak tahu duduk permasalahannya sebenarnya. Jadi adiknya sudah dihubungi untuk menghapus postingan itu," imbuh Ali.
ADVERTISEMENT
Ali menyampaikan bahwa keduanya juga sudah saling memaafkan. Sementara, Muji berjanji tidak menjemur tinja di lokasi tersebut.
"(Muji) bersedia untuk tidak menjemur di situ lagi. Tidak lagi melakukan hal tersebut. Keduanya sepakat damai," ucapnya.
Video aliran tinja yang turun dari rumah Muji yang posisinya berada di atas rumah Sumasri itu viral di media sosial. Video itu diunggah oleh saudara Sumasri dengan narasi rumah Sumasri disiram kotoran dari mobil tinja oleh tetangganya. Berikut kutipan unggahan tersebut:
Tolong viralkan di depan rumah kakak ku di Jawa Banyurep kec senori , kab Tuban di buangi kotoran manusia, aku sebagai adeknya denger kabar sedih , harusnya tetangga itu lah yg harus jdi sodara, bukan musuh , damai itu indah.
ADVERTISEMENT
Itu dari mobil tinja , orangnya jg sambil ngancam mau di habisin katanya , tapi kk oma janda mau bilang apa hanya nangis bisanya.