Heboh Seekor Macan Kumbang Muncul di Tahura Carita Pandeglang

Masyarakat Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang dikagetkan dengan kemunculan seekor macan kumbang. Foto: Dok. Istimewa

Kemunculan seekor macan kumbang (Panthera pardus melas) pada Selasa (15/12) mengejutkan warga Desa Sukarem, Kecamatan Carita, Pandeglang, Jawa Barat. Hewan tersebut muncul di area Taman Hutan Raya (Tahura) Carita.

"Iya informasi dari warga sih udah tiga hari berkeliaran. Kondisinya ternyata sakit, makanya dia turun, kayaknya mau minta pertolongan," ujar Kepala Balai Besar KSDA Wilayah I Serang Andre Ginson, Selasa (15/12).

Ia mengatakan, hewan tersebut sudah diamankan. Pihaknya menangkap macan kumbang itu dengan menggunakan tali jerat. Hal itu digunakan untuk mempermudah melepas hewan tersebut ke habitat aslinya.

Masyarakat Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang dikagetkan dengan kemunculan seekor macan kumbang. Foto: Dok. Istimewa

"Kita tangkap, dan kita amankan ke kantor Seksi Konservasi Wilayah I Serang untuk kita rawat dulu. Untuk nanti kita lepas liarkan kembali," ujar Andre.

Sementara itu, salah satu warga sekitar, Rohman, mengatakan masyarakat kerap melihat macan kumbang berkeliaran di kebun yang berada di kawasan Tahura Carita.

"Memang di situ (Tahura) ada, banyak sih enggak. Tapi sering saya dapat info dari orang yang berkebun sering lihat (macan kumbang). Entah melintas atau gimana, bulan lalu juga orang kebun ada yang lihat, sama anakannya malah," kata Rohman.

Meski begitu, lanjut Rohman, ia tak pernah mendengar ada kasus penyerangan macan kumbang terhadap manusia. Bahkan kabar soal macan kumbang masuk ke pemukiman pun tak pernah ia dapatkan.

Masyarakat Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang dikagetkan dengan kemunculan seekor macan kumbang. Foto: Dok. Istimewa

"Tiap hari saya masuk ke Tahura, untuk hunting foto. Saya sih ga merasa takut, karena belum ada sejarahnya di sini (Carita) kalau macan nyerang manusia," ungkapnya.

Ia berharap lingkungan Tahura Carita bisa terjaga. Agar tidak ada hewan liar yang berada di lokasi tersebut masuk ke pemukiman warga.

"Saya sih yakin aman, selama habitat aslinya ga dirusak," tukasnya.