Heboh Spanduk Wagub Jabar Ajak Warga Berhenti Main Judi Slot

14 Juli 2022 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spanduk berisi ajakan berhenti main judi slot yang menampilkan foto Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. 
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk berisi ajakan berhenti main judi slot yang menampilkan foto Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Spanduk dengan latar warna putih menampilkan foto Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum yang mengajak warga Jabar berhenti bermain judi slot terpasang di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung.
ADVERTISEMENT
Dari foto di spanduk itu, terlihat Uu tersenyum dan mengenakan kopiah serta pakaian warna hitam. Spanduk itu bertuliskan warna hitam yang mengajak masyarakat berhenti bermain judi slot.
"Keur mah ripuh maen slot deuih. Tobaat Gusti (sudah dalam kondisi susah, malah main slot. Tobaat Gusti)," demikian bunyi tulisan dalam spanduk tersebut sebagaimana dilihat pada Kamis (14/7).
Dikonfirmasi, Uu menyangkal spanduk itu dipasang atas perintahnya. Namun demikian, politikus PPP ini menilai isi spanduk tersebut bertujuan baik sebab judi slot merugikan masyarakat.
"Mereka ada tujuan supaya masyarakat paham tentang dampak daripada slot tersebut (karena) merugikan," kata Uu kepada wartawan pada Kamis (14/7).
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum soal ACT. Foto: Ulfah Salsabila/kumparan
Uu mengatakan tidak mengetahui motif di balik dipasangnya spanduk itu. Dia sudah memberi perintah pada petugas di instansi terkait untuk mencopot spanduk tersebut, tapi kembali bermunculan.
ADVERTISEMENT
"Saya sendiri juga bingung (motifnya). Dicabut, ada lagi, dicabut, ada lagi," ucap Uu yang sejak kecil belajar di berbagai pesantren ini.
Uu menilai bahwa dirinya selaku kepala daerah tak pantas membuat spanduk semacam itu. Akan tetapi, jika memang isinya mengajak kebaikan, dia pun menyambut positif.
"Kalau itu bisa bermanfaat supaya masyarakat tidak main slot lagi, dampaknya positif (dari spanduk itu), kenapa tidak. Tapi kata-katanya jangan seperti itu," kata Uu.