Heboh Staf PPKS Unhas Remehkan Trauma Mahasiswi Korban Pelecehan Seksual

29 November 2024 10:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar ucapan staf PPKS Unhas ke mahasiswi korban pelecehan seksual. Dok: @unounhas
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar ucapan staf PPKS Unhas ke mahasiswi korban pelecehan seksual. Dok: @unounhas
ADVERTISEMENT
Tangkapan layar percakapan diduga staf Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas) dengan mahasiswi korban pelecehan seksual, viral.
ADVERTISEMENT
Dugaan pelecehan seksual itu terjadi di ruangan dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas. Dosen tersebut diduga melecehkan mahasiswinya yang sedang bimbingan skripsi. Unhas sudah memberikan sanksi berat kepada pelaku.
Terkait tangkapan layar, narasi yang berkembang adalah bahwa staf tersebut terkesan meremahkan trauma mahasiswi tersebut, yakni dengan membandingkan beratnya hukuman terhadap dosen terduga pelaku pelecehan seksual, berinisial FS.
ADVERTISEMENT
Atas ucapan tersebut, sang mahasiswi kemudian merespons:
Yang kemudian direspons lagi oleh staf tersebut:
Tangkapan layar ucapan staf PPKS Unhas ke mahasiswi korban pelecehan seksual. Dok: @unounhas

Penjelasan Unhas

Kepala Humas Unhas Makassar, Ahmad Bahar, mengkonfirmasi soal percakapan tersebut. Menurut Ahmad, Prof. Farida selaku Ketua PPKS Unhas telah menegur staf tersebut.
Kepala Humas Unhas Makassar, Ahmad Bahar. Foto: Dok. kumparan
"Belum saya ketemu itu (staf), tapi sudah dianu sama ketua PPKS itu, sudah dipanggil. (Staf ditanyai) kenapa melakukan hal itu, (staf lalu menjawab) itu hanya inisiatif sendirinya. Jadi, sudah ditegur sama Ibu Ketua PPKS," ujar Ahmad kepada kumparan, Kamis malam (28/11).
ADVERTISEMENT
Apakah staf PPKS itu akan diberikan sanksi?
"Baru dipanggil dan dimintai keterangan, setelah itu dipelajari, sebelum diberikan sanksi," kata Ahmad.
Universitas Hasanuddin, Makassar. Foto: Dok. kumparan