Heboh Warga Cigadung Bandung Hilang Uang Massal, Isu Babi Ngepet Muncul

24 Januari 2025 13:59 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana lingkungan RT 01 RW 05, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, pada Jumat (24/1). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana lingkungan RT 01 RW 05, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, pada Jumat (24/1). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Belakang ini beredar kabar sejumlah warga di Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, kehilangan uang secara misterius. Tak ada bekas atau tanda-tanda rusak atau kemalingan pada bagian-bagian rumah seperti pintu atau jendela.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (24/1), kumparan menyambangi kawasan RT 01 RW 05 Kelurahan Cigadung, wilayah yang dikabarkan penduduknya banyak mengalami kejadian itu.
Menurut Ketua RT setempat, Anna Mulyana, kejadian janggal yang bikin resah ini mulai mengemuka dari mulut ke mulut sejak pekan kedua bulan Januari 2025.
Dia bilang, kabar itu beredar baik di kalangan emak-emak saat bertemu di warung maupun bapak-bapak yang berkumpul selepas salat berjemaah di Masjid. Lalu ada juga warga yang secara langsung bercerita kepadanya.
“Ada sekitar minggu kedua bulan Januari ini. Iya ada pada cerita ke saya,” tutur Anna saat ditemui di kediamannya, pada Jumat (24/1).
Ketua RT 01 RW 05, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Anna Mulyana. Foto: Robby Bouceu/kumparan
Anna pun mengaku uangnya yang disimpan sang istri turut raib entah bagaimana. Nilai uangnya, Rp 1 juta.
ADVERTISEMENT
Dia pun telah mulai mencatat siapa saja warganya yang kehilangan uang. Berdasarkan daftar yang dia bikin, ada sekitar 8 warga, dengan nominal uang yang hilang berkisar mulai Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta.
“Jadi istri itu kan simpan uang sekian, lalu pas sudah ribut soal banyak yang hilang, dia cek, ternyata hilang juga Rp 1 juta. Yang paling besar rumah Pak Asep, hilang sekitar Rp 6 juta,” jelas dia.
Disinggung tentang apakah ada pola waktu tertentu terjadinya fenomena ini, dia bilang malam Selasa atau malam Jumat. Meski dia sendiri mengaku tak dapat memastikan hal tersebut, sebab menurutnya warga bercerita kehilangan uang bisa pada keesokan harinya atau beberapa hari setelah itu.
ADVERTISEMENT
Apakah kehilangan uang terkait dengan hal mistis seperti adanya babi ngepet? Anna menjawab ada warga yang bilang demikian. Namun dia pribadi tak begitu percaya dengan hal seperti itu, meski tetap merasa aneh dengan peristiwa yang dialaminya sendiri.
“Saya juga sebetulnya kurang percaya untuk hal seperti itu, tapi kenyataannya memang banyak uang warga yang hilang, termasuk saya juga istri hilang Rp 1 juta,” tuturnya.
Tati (50), salah satu warga yang hilang uang di Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung. Foto: Robby Bouceu/kumparan
Keheranan serupa muncul di benak Tati (50), istri Asep yang sempat disebut Anna kehilangan uang Rp 6 juta. Uang tersebut, kata Tati, adalah uang sisa belanja buat untuk paket lebaran warga yang dia kelola.
“Biasanya memang disimpan kan, di ATM. Tapi kemarin sudah belanja-belanja buat paket yang keringan, itu teh sisa Rp 6 juta lagi,” tutur Tati saat ditemui di rumahnya, Jumat (24/1).
ADVERTISEMENT
Uang itu kata Tati ia simpan dalam dompet. Uang yang hilang berupa pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Adapun uang receh seperti pecahan Rp 5000, kata Tati tetap utuh, padahal disimpan di tempat yang sama.
“Waktu hari Minggu (19/1) itu ke Bogor, memang dibawa si uang teh. Saya antar anak ketika itu, dia kan tugas di sana. Nah pas pulang masih ada Minggu sore, disimpan,” tutur dia.
“Lalu hari Senin (20/1), pas suami pulang sudah berjemaah magrib di masjid, dia bilang ‘Banyak yang hilang uang. Terus ingat uang paket itu. Pas saya cek malamnya sekitar jam 02.00 WIB habis tahajud, dilihat ternyata enggak ada cuman ada yang receh receh aja. Yang Rp 6 juta enggak ada,” katanya.
ADVERTISEMENT
“Saya teh nangis weh. Soalnya uang orang,” imbuh dia.
Lingkungan RT 01 RW 05, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, pada Jumat (24/1). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Ditanya apakah ada tanda-tanda kemalingan, seperti pintu bekas dibobol Tati bilang tidak ada.
"(Ada tanda-tanda pencurian seperti pintu dibobol?) Enggak ada. Malah saya juga kan itu kan malam Selasa pas ilang, saya salat tahajud," katanya.
Adapun tentang kabar adanya babi ngepet yang beredar, dia sendiri mengaku tak melihat langsung saat uangnya hilang. Tapi menurutnya ada tetangga yang sempat melihat.
“Katanya ada yang ngorok-ngorok gitu kaya babi. Ada yang bilang lagi tuyul. Tapi Ibu enggak tahu,” aku Tati.
“Ada yang bilang, melihat katanya bagong, mau dikejar tapi takut. (Kejadiannya) Malam. Da anak-anak suka masih pada di luar jam 1 malam, di rumah Pak Ii. Cuma pas mau dikejar, takut,” tutur dia.
ADVERTISEMENT

Gencarkan Ronda

Atas adanya kejadian ini, Ketua RT Anna Mulyana bilang warganya baik dari petugas Linmas hingga pemuda setempat telah sepakat untuk gencarkan ronda. Setiap malam Selasa dan Malam Jumat.
Kegiatan itu sebetulnya memang rutin dilakukan oleh petugas keamanan setempat. Namun, dengan adanya kejadian ini warga merasa perlu ada upaya ekstra buat menjaga daerah.
“Kemarin saya ngobrol sama warga itu mau ada piket tiap malam Selasa dan malam Jumat, giliran pemuda sama warga sekitar wilayah RT 01 ini,” kata Anna.
“Paling obrolan warga itu hayu (ayo) aja kita intai bareng-bareng,” ucapnya.
Dia mengatakan memang belum melapor ke pihak kepolisian. Namun, telah berkoordinasi dengan pengurus RW setempat, terkait adanya peristiwa ini.
ADVERTISEMENT