Heboh Warga Indramayu Jarah Susu dari Truk yang Terguling, Ini Kata Polisi

Truk bermuatan susu kaleng yang terguling di Jalan Pantura, Senin (21/8/2023). Dok: kumparan

Viral tingkah warga Indramayu menjarah susu kaleng Nestlé Bear Brand dari truk yang terguling di Jalan Pantura, Desa Langut, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.

Truk itu terguling pada Minggu siang (20/8). "Jalan Pantura yang mengarah ke Jakarta macet sampai 4 kilometer panjangnya," kata Arif (36 tahun), warga sekitar.

Kasatlantas Polres Indramayu AKP Bagus Yudo Setyawan mengatakan truk baru dapat dievakuasi pada Senin pagi (21/8) lantaran menunggu crane.

"Kendaraan terlalu besar dan berat, tidak bisa dievakuasi memakai truk derek biasa, harus pakai crane," kata Bagus.

Nah, menurut Bagus, saat badan truk diberdirikan crane, susu kaleng di dalam kontainer truk berhamburan. "Berserakan di jalan," katanya.

Menurut Bagus, warga pun mengambil kaleng-kaleng susu yang berserakan itu.

"Ada yang di tengah jalan, ada yang di selokan, jadi kata sopir dan polisi, katanya, silakan kalau yang tumpahnya, asal jangan yang masih yang ada di dalam mobil," kata Bagus.

Lokasi truk muatan susu kaleng yang terguling di Jalan Pantura, Senin (21/8/2023). Dok: kumparan

Pada kesempatan yang sama, Driver Management dari perusahaan truk yang terguling, Darsim, menjelaskan truk berasal dari Jawa Timur menuju ke Cikarang.

Menurut Darsim, pihaknya awalnya kebingungan bagaimana caranya membuang kaleng-kaleng yang rusak.

"Saat ramai-ramai warga mengambil kaleng yang rusak dan bocor di jalan, ya sudah, biarkan saja, asal tidak ambil yang masih utuh di dalam truk," ujar Darsim.

70 Persen Kaleng Susu Selamat

Menurut Darsim, dari seluruh muatan yang dibawa, sebanyak 70 persen susu kaleng terselamatkan, dan 30 persen lainnya rusak dan bocor yang akhirnya diambil oleh warga sekalian membersihkan jalan dari kaleng susu yang berserakan.

Bagaimana soal kecelakaan itu?

"Kecelakaan tunggal, diduga sopir mengantuk hingga truk oleng ke kanan menabrak median jalan. Tidak ada korban jiwa, paling lecet-lecet saja sopirnya," kata Bagus.

Darsim. Dok: kumparan.