Helikopter Polri yang Hilang Kontak di Bangka Belitung Laik Terbang

27 November 2022 20:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabaharkam Komjen Arief Sulistyanto memberikan pengarahan soal Crime Scientific Investigation.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kabaharkam Komjen Arief Sulistyanto memberikan pengarahan soal Crime Scientific Investigation. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto memberikan keterangan terkait helikopter tipe NBO 105 dengan nomor registrasi P-1103 yang hilang kontak di Perairan Bangka Belitung.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi Minggu (27/11) sekitar pukul 13.45 WIB.
Arief memastikan, helikopter yang ditumpangi oleh 4 awak terdiri dari pilot, co pilot dan 2 kru itu dalam kondisi laik terbang.
"Sebelum berangkat telah dilakukan pemeriksaan teknis dan kedua unit Heli dalam keadaan laik terbang," kata Arief kepada wartawan.
Arief mengatakan, ada dua helikopter Polri melakukan refuelling di Pangkalanbun yakni P-1113 dan P-1103. Helikopter itu take off dari Pangkalanbun pukul 11.00 WIB menuju Tanjung Pandan Belitung dalam kondisi Serviceable.
Namun pukul 13.54 WIB pada saat posisi 39 NM sebelum Tanjung Pandan Beliung, helikopter melewati cuaca buruk.
"Captain Pilot Helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki," kata Arief.
"️Sedangkan Captain Pilot Helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki," lanjut dia.
Kabaharkam Condro Kirono saat peresmian Helikopter BELL 429/P-3203 di Hanggar 3 Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri Jalan Cirendeu Raya, Pondok Cabe, Pamulang. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Pukul 14:00 WIB, Captain Pilot Helikopter P-1113 berusaha memanggil crew Helikopter P-1103 melalui frekuensi radio helikopter. Namun tidak ada jawaban.
ADVERTISEMENT
"Pada pukul 14:24 WIB Captain Pilot Helikopter P-1113 setelah landing di Bandara Tanjung Pandan dan cek posisi Helikopter P-1103 di Tower, melaporkan bahwa helikopter P/1103 hilang kontak," tutur Arief.