Helikopter Water Bombing Dikirim untuk Padamkan Kebakaran di Merbabu

Gunung Merbabu. (Foto: Thinkstock)

Kebakaran terjadi di sisi barat Taman Nasional Gunung Merbabu, Kabupaten Magelang, Yogyakarta, pada Minggu (14/10).

Menurut Kepala BNPB Willem Rapangilei, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan soal kebakaran ini. Selain itu, pihaknya sudah mengirimkan helikopter water bombing untuk memadamkannya.

"Jadi saya sudah koordinasi sama menteri LHK. Kami sudah mengirimkan helikopter untuk water bombing. Jadi sekarang masih diupayakan. Memang karena medannya sulit jadi tidak bisa dipadamkan dari darat," kata Willem Rapangilei di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/10).

Gunung Merbabu Salatiga. (Foto: Wikimedia Commons)

"Ya medannya sulit, untuk membawa alat pemadam di sana. Sehingga satu-satunya jalan melalui udara. Oleh karena itu BNPB mengirimkan (satu) heli water bombing untuk melakukan pemadaman di sana," lanjut dia.

Apabila kebakaran makin besar, tak menutup kemungkinan BNPB akan menambah helikopter water bombing. Namun Willem tak bisa memastikan kapan kebakaran di Taman Nasional Gunung Merbabu akan padam.

"Kita untuk harinya berapa lama kita tidak tahu, yang penting helikopter dimaksimalkan untuk upaya pemadaman itu. Kalau kurang kita tambah," ucap Willem.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Susanto mengatakan kebakaran terjadi di atas basecamp Thekelan-Wekas, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Menurut Edi, sekitar pukul 16.30 WIB, ditemukan titik api di sisi barat Gunung Merbabu. Kemudian pengelola Taman Nasional Gunung Merbabu bersama sukarelawan berupaya memadamkan.