Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hendi ke Taj Yasin: Waduh Kiai Saya Marah, Maaf Saya Enggak Pernah Tendensius
20 November 2024 22:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Debat panas terjadi antara calon wakil gubernur Jawa Tengah Hendrar Prihadi dan Taj Yasin. Bahkan, Taj Yasin sempat menuding Hendi terlalu tendensius padanya.
ADVERTISEMENT
Momen itu terjadi saat sesi tanya jawab antara calon wakil gubernur. Hendi yang mendapat giliran bertanya terlebih dahulu.
"Alhamdulillah Gus Yasin saya bisa bertanya ke njenengan di debat calon wakil gubernur bukan wali kota. Pertanyaannya gini Gus, saya ini jalan-jalan di 35 kabupaten/kota dan menemukan larangan wisuda atau study tour untuk anak SMA dan SMK kalau menurut pandangan Gus Yasin gimana?" tanya Hendrar.
Taj Yasin kemudian menjawab pertanyaan eks Wali Kota Semarang itu. Namun, sebelum menjawab Gus Yasin menuding Hendi terlalu tendensius kepadanya.
"Terima kasih mas Hendi yang saya sayangi, dari awal sampai sekarang, selalu bertanya tapi kok rasa-rasanya terlalu tendensius. Seandainya saya jawab ini juga enggak baik," jawab Gus Yasin.
ADVERTISEMENT
Gus Yasin kemudian menjawab yang terpenting adalah adanya regulasi tentang study tour sebab di sekolah-sekolah swasta juga diadakan acara tersebut.
"Bahwa sekolah sekolah swasta diperbolehkan kok study tour sehingga regulasinya aja yang diatur bagaimana kesepakatan antara murid, guru, dan stakeholder di pendidikan. Terima kasih Mas," imbuh Taj Yasin.
Mendengar ucapan Taj Yasin soal tudingan tendensius itu, Hendi meminta maaf. Ia merasa tidak pernah tendensius kepada Taj Yasin dalam debat.
"Waduh Pak Kiai saya marah, mohon maaf saya nggak pernah tendensius ke panjenganan. Saya hormat sama panjenengan. Tapi tinggal dijawab aja Gus saya akan begini-begitu, karena menurut saya pengalaman adalah guru terbaik," ucap Hendi.
Hendi juga menyebut, study tour bisa dilakukan asal tidak ada keterpaksaan dan pungutan liar. Hendi juga berjanji akan menggratiskan pendidikan dan memberikan seragam bagi siswa.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana juga mengintensifkan program magang, seneng ya anak-anak SMA SMK bisa ke Jepang ke luar negeri," sebut dia.
Jawaban Hendi kemudian ditimpali oleh cagub nomor urut 02 Ahmad Luthfi. Luthfi berjanji anak anak dari keluarga miskin ekstrem dan penghafal Al-Quran akan diberikan beasiswa ke Turki ataupun Timur Tengah
"Ini agar siswa siswa kita tidak study tour di dalam negeri tapi juga di luar negeri. Sehingga anak anak kita tidak mempunyai hal yang sifatnya lokal, ke luar negeripun jadi," kata Luthfi.