Hendi soal 3 Survei Pilgub Jateng Beda Hasil: Jadi Bahan Evaluasi

17 November 2024 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 01 Hendrar Prihadi (Hendi) menjawab pertanyaan wartawan saat acara silaturahmi dan deklarasi alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah di Kota Semarang.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 01 Hendrar Prihadi (Hendi) menjawab pertanyaan wartawan saat acara silaturahmi dan deklarasi alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah di Kota Semarang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 01 Hendrar Prihadi (Hendi) buka suara soal perbedaan hasil survei Pilgub Jateng dari 3 lembaga survei untuk Pilgub Jateng 2024. Hendi mengatakan, itu akan menjadi bahan evaluasi.
ADVERTISEMENT
Pasangan Andika-Hendi sendiri unggul tipis dari lawannya, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dalam survei Litbang Kompas dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Namun dalam survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis hari ini, Andika Hendi kalah tipis dari Luthfi-Taj Yasin.
"Jadi buat evaluasi kita ya, artinya survei ini kan potret ya, kalau satu potret mengatakan menang, kekuatannya di mana. Satu potret mengatakan kalah, kelemahannya di mana. Ini jadi bahan evaluasi untuk kita," ujar Hendi di sela acara silaturahmi dan deklarasi alumni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah di Kota Semarang, Minggu (17/11).
Ia juga meminta kepada para pendukungnya untuk tidak terpaku pada hasil survei. Sebab hasil akhirnya ada pada tanggal 27 November 2024 saat hari pencoblosan.
ADVERTISEMENT
"Menurut saya nggak ada masalah, yang penting nanti tanggal 27 November nanti," tegas dia.
Ia menegaskan, kader PDIP, simpatisan dan relawan solid mendukung dirinya hingga akhir. Hendi menyebut selama Pemilihan Gubernur Jateng inilah yang paling berat, bahkan ia diminta melakukan tirakat oleh Ketua DPD Jateng Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul.
"Untuk bisa menang memang harus lahir batin, ini kampanye terberat dalam sejarah kita semua. Apalagi pasca pilpres kita tahu, organisasi yang masif dengan berbagai potensi yang bisa dilakukan dengan tim mereka. Jadi kita mendekat kepada Allah memohon kepada Allah, supaya pemilu bisa berjalan luber jurdil dan kondusif," tegas Hendi.
Hendi kemudian menyinggung berhentinya proses laporan tentang dugaan mobilisasi kepala desa yang dilaporkan oleh tim hukumnya. Hendi mengaku saat ini ia serahkan semuanya kepada Tuhan.
ADVERTISEMENT
"Kemarin yang menurut tim hukum keliru, ada pertemuan kades di laporkan ke bawaslu katanya bukti nggak lengkap. Sudah itu kita sinyalir ada lagi pertemuan kades nggak netral, buktinya lengkap, tidak ditemukan pelanggaran oleh bawaslu, Mas Pacul bilang nggak usah ngurusin gitu, kita laporkan sama Gusti Allah biar pemilu berjalan baik," kata Hendi.
Berikut 3 hasil survei terkait Pilgub Jateng:
SMRC
Andika-Hendi 50,4%
Ahmad Luthfi-Taj Yasin 47%
Litbang Kompas
Andika-Hendi 36,2%
Luthfi-Taj Yasin 25,5%
Indikator:
Andika-Hendi 43,46%
Luthfi-Taj Yasin 47,19%