Hendrar Prihadi Tunggu Rekomendasi PDIP untuk Pilkada, Jateng atau Jakarta?

24 Agustus 2024 1:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kader PDI Perjuangan Hendrar Prihadi (Hendi) saat menghadiri pagelaran wayang kulit di Lempongsari Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kader PDI Perjuangan Hendrar Prihadi (Hendi) saat menghadiri pagelaran wayang kulit di Lempongsari Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kader PDIP Hendrar Prihadi (Hendi) sekaligus Kepala LKPP RI sudah mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP. Dia sudah mendaftarkan diri dalam bursa calon di Pilgub Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, hingga saat ini Hendi masih menunggu rekomendasi dari pusat.
"Proses pemilihan kepala daerah saya ikhtiar dengan daftar di PDIP, menunggu proses rekomendasi. Siapa yang mendapatkan rekomendasi ya tunggu saja Bu Megawati Soekarnoputri untuk Pilgub Jateng berikan rekomendasi ke siapa," jelas dia saat menghadiri pagelaran wayang kulit di Lempongsari, Kota Semarang, Jumat (23/8).
Meski begitu, mantan Wali Kota Semarang itu juga tidak mempermasalahkan dirinya akan dipasangkan dengan siapa dan bertarung di wilayah mana. Sebagai kader ia akan tunduk dan patuh terhadap keputusan partai.
"Yang jelas nanti yang akan direkomendasikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri pasti sudah melewati tahapan - tahapan di PDI Perjuangan. Termasuk apakah pas dengan strategi partai, terutama terkait peta politik yang ada," tegas Hendi.
ADVERTISEMENT
Hendi menyebut hingga kini belum ada hilal atau keputusan terkait nasibnya pada Pilkada 2024.
"Bismillah, semua saya serahkan pada pimpinan partai saya pada tahapan ini (rekomendasi). Baru kalau Allah memberikan ridho, kita akan bareng - bareng masyarakat untuk berkompetisi. Tapi sampai hari ini, hilal belum tampak," kata Hendi.
Selain di Jateng, Hendi juga digadang-gadang sebagai calon yang akan diturunkan PDIP di Jakarta. Pada 19 Agustus 2024, sebelum ramai-ramai adanya putusan MK yang membuat PDIP bisa memajukan calon di Pilkada Jakarta, nama Hendi sempat disebut hendak dipasangkan dengan sosok Anies Baswedan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang ketika itu menyebut masih mencari rekan koalisi. "Kalau peluangnya dapat kami akan bawa Anies sebagai orang pertama dan Hendi [panggilan akrab Hendrar-Red] sebagai orang kedua,” kata Said 19 Agustus lalu.
ADVERTISEMENT
Namun, saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Hendi menyebut belum ada komunikasi dengan PDIP pusat soal kans ia bertarung di Jakarta.
"Ya saya tidak pernah ada komunikasi sejauh ini dengan pimpinan pusat terkait pilkada di Jakarta. Apalagi dengan Pak Anies ndak pernah komunikasi," ujar Hendi.