Herman Hery Siap Dikonfrontir dengan Ronny Terkait Dugaan Penganiayaan

21 Juni 2018 21:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR Herman Hery (Foto: Dok .wikidpr.org)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR Herman Hery (Foto: Dok .wikidpr.org)
ADVERTISEMENT
Anggota DPR Fraksi PDIP Herman Hery dilaporkan ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan penganiayaan terhadap seorang pria bernama Ronny Kosasih Yuniarto. Kuasa hukum Herman, Petrus Selestinus, menjamin kliennya siap dikonfrontir dengan Ronny, jika polisi membutuhkan keterangannya.
ADVERTISEMENT
"Siap dong, itu pasti, karena itu proses hukum, siapapun harus. Namanya dipanggil polisi, harus (dipenuhi)," ujar Petrus kepada kumparan, Kamis (21/6).
Berdasarkan pengakuan Ronny, kejadian itu bermula saat ia ditilang polisi lalu-lintas lantaran melintasi Jalur TransJakarta (Busway) Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (10/6). Saat masih proses penilangan, mobil Rolls Royce yang diduga ditumpangi Hery, persis berada di belakang mobil Rony.
Rony pun lantas menanyakan alasan polisi yang tidak ikut menilang mobil tersebut. Padahal, kata Ronny, mobil itu jelas-jelas persis di belakang mobilnya, dan mengikuti jejaknya untuk menerobos Busway.
Herman, kata Ronny, lantas diduga turun dari mobilnya. Cekcok pun terjadi, berujung penganiayaan yang diduga dilakukan Herman juga ajudannya.
ADVERTISEMENT
Mobil rolls-royce diduga milik Herman hery (Foto: dok Ronny)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil rolls-royce diduga milik Herman hery (Foto: dok Ronny)
Meski tak menampik kepemilikan mobil itu, tapi Petrus membantah seluruh kronologi yang dipaparkan Rony ke awak media. Dia meminta Rony membuktikan yang berada di lokasi cekcok itu, adalah benar Hery.
"Karena, kalau saya baca dari pemberitaan di media, mereka menyebut yakin kalau itu Herman Hery karena dari kepemilikan mobil itu. Jadi, tentu kami lebih banyak pada membantah itu, kronologi yang disampaikan pihak Ronny," papar Petrus.
Berbeda dari Petrus, kuasa hukum Ronny, Febby Sagita, mengungkapkan, kliennya meyakini betul, orang yang menganiayanya, adalah Herman. Bahkan, Ronny baru saja menyambangi Mapolres Jaksel, dan memperlihatkan sejumlah luka di anggota tubuhnya.
Korban penganiayan Herman Herry di Polres Jaksel (Foto: Raga Imam/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Korban penganiayan Herman Herry di Polres Jaksel (Foto: Raga Imam/kumparan)
Setidaknya, ada beberapa luka di lebam di bagian kepala, wajah, dan tangan Ronny. Tak hanya itu, Febby menyebut, jari kelingking dan jari manis Ronny di tangan kirinya, juga patah. Istri Ronny, Irish Ayuningtyas, turut mendapat kekerasan serupa.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini, Herman Hery belum memberikan klarifikasi secara pribadi. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menuturkan, pihaknya masih ingin meminta penjelasan Herman, yang diduga tak sesuai dengan instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi teladan masyarakat.
"Kami masih menunggu informasi dan klarifikasi lanjutan. Instruksi ketum (ketua umum) kepada kader sangat jelas dan tegas, kader harus menjadi teladan dalam kehidupan bersama, pergaulan masyarakat, suka dan duka bersama rakyat," kata Hendrawan kepada wartawan.