Heroisme Mendiang Arnaud Beltrame, Polisi Penyelamat Sandera di Trebes

24 Maret 2018 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanderaan di Trebes, Prancis. (Foto: AFP/Eric Cabanis)
zoom-in-whitePerbesar
Penyanderaan di Trebes, Prancis. (Foto: AFP/Eric Cabanis)
ADVERTISEMENT
Seorang polisi Prancis yang ikut operasi penyelamatan sandera di swalayan di Trebes, dilaporkan tewas. Arnaud Beltrame merupakan korban jiwa ke-empat dari insiden berdarah tersebut.
ADVERTISEMENT
Beltrame merupakan sosok paling berjasa dalam operasi penyelamatan sandera. Dia merelakan nyawanya untuk ditukar dengan seorang sandera perempuan yang disekap oleh simpatisan ISIS asal Maroko, Radouane Lakdim.
Keterangan Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerard Collomb, sesudah bertukar tempat dengan sandera, Beltrame langsung ditembak oleh pelaku penyanderaan.
Penyanderaan di Trebes, Prancis. (Foto: LA VIE A TREBES/via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Penyanderaan di Trebes, Prancis. (Foto: LA VIE A TREBES/via REUTERS)
Akibat penembakan tersebut Beltrame menderita cedera serius. Meski sempat mendapat perawatan, karena luka sudah sebegitu parah nyawa pria yang merupakan anggota kesatuan Kepolisian Gendarmerie itu tak tertolong.
"Letnan Kolonel Arnaud Beltrame telah meninggal dunia. Dia meninggal untuk Prancis, kami tidak akan pernah melupakan heroismenya," sebut Collomb seperti dikutip dari AFP, Sabtu (24/3).
Collomb mengatakan, bila Beltrame tidak menawarkan diri untuk ditukar dengan perempuan yang dijadikan tameng hidup panyendera, maka pelaku teror akan sulit ditaklukan.
ADVERTISEMENT
Sebab, saat menyerahkan diri kepada penyandera, Beltrame membiarkan alat komunikasinya tetap menyala. Hal itu dilakukan agar aparat keamanan yang berada di luar gedung dapat mengetahui bagaimana situasi di dalam tempat penyanderaan.
Lewat alat komunikasi tersebut pun, aparat keamanan bisa mendengar bahwa Beltrame sedang ditembak oleh penyandera. Ketika suara tembakan terdengar aparat keamanan langsung menyerbu gedung menewaskan Lakdim.
Saat dibawa ke rumah sakit, Beltrame ternyata tidak cuma menderita luka tembak, tubuhnya sempat dihujam beberapa tusukan benda tajam.
Emmanuel Macron, Presiden Prancis. (Foto: AP Photo/Francois Mori, Pool)
zoom-in-whitePerbesar
Emmanuel Macron, Presiden Prancis. (Foto: AP Photo/Francois Mori, Pool)
Kesedihan mendalam atas tewasnya Beltrame, dirasakan Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Pria tersebut menilai Beltrame sebagai sosok pemberani.
"Dia sudah menyelamatkan nyawa (seorang sandera), tindakannya adalah bentuk penghormatan bagi para kerabat dan negara ini," papar Macron.
ADVERTISEMENT
Kelompok teror ISIS mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas panyanderaan di Trebes. Mereka menyatakan aksi itu ditargetkan untuk menyerang musuh-musuhnya yaitu negara barat.
Dalam beberapa tahun belakangan Prancis merupakan salah satu negara target teror ISIS. Sejak 2015, sudah 240 orang yang tewas akibat berbagai serangan terorisme yang terjadi.