Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Heru Budi Akhirnya Pakai Mobil Dinas Gubernur Jakarta: Innova Hybrid
27 Juni 2023 13:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Setelah hampir 9 bulan menjabat sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono akhirnya menggunakan mobil dinas resmi gubernur. Sebelumnya, ia masih menggunakan aset milik Sekretariat Presiden terkait jabatannya sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasatpres).
ADVERTISEMENT
“Saya sudah 9 bulan jadi Pj Gubernur, mulai dari awal sampai kemarin masih menggunakan mobil dari Sekretariat Presiden. Baru hari ini dibeliin sama Pemda DKI,” kata Heru sambil tersenyum saat dikonfirmasi oleh wartawan di Jakarta Timur, Selasa (27/6).
Mobil ini Heru gunakan dalam perjalanan dinas ke Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, dan Kantor Perumda Dharma Jaya di Jakarta Timur pagi ini, Selasa (27/6).
Mobil baru Heru Budi itu berwarna hitam dengan nopol pelat hitam B 1069 QZ.
Melihat spesifikasinya, mobil ini merupakan Kijang Innova Zenix Q HEV Modellista yang memiliki mesin hybrid—tidak sepenuhnya menggunakan tenaga listrik. Mobil berkapasitas 7 kursi ini memiliki kapasitas mesin 1.987 cc dengan jenis transmisi CVT.
Mobil ini memiliki beberapa seri, untuk seri hybrid seperti yang digunakan Heru harganya berkisar antara Rp 464 juta hingga Rp 617 juta.
ADVERTISEMENT
Inpres Mobil Listrik
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan sekitar Rp 800 juta dari APBD DKI Jakarta tahun 2023 untuk pembelian mobil dinas Heru dengan spesifikasi mobil listrik Hyundai Ioniq 5 EV Signature.
Secara aturan Heru berhak mendapatkan mobil dinas dengan spesifikasi sama dengan atau kurang dari mobil listrik atau Jeep berkapasitas 4.200 cc. Namun, Heru sejak awal memang lebih memilih menggunakan Innova saja.
“Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 7 2022 Pemda DKI berinisiasi membeli mobil listrik untuk para pejabat, bukan (buat) saya, saya bukan pejabat, Pj Gubernur cukup naik Innova,” kata Heru ketika memberikan keynote speech di Focus Group Discussion dengan tema Peran Alumni Institut Tekonologi Sepuluh November (ITS) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (7/3) lalu.
ADVERTISEMENT