Heru Budi Andalkan Tanggul dan Pompa Mobile Atasi Banjir di Kramat Jati

21 Juni 2023 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Macet panjang akibat banjir di ruas Jl Raya Jakarta Bogor, Kramat Jati arah Cawang, Senin (19/6/2023). Foto: Dok. Budi
zoom-in-whitePerbesar
Macet panjang akibat banjir di ruas Jl Raya Jakarta Bogor, Kramat Jati arah Cawang, Senin (19/6/2023). Foto: Dok. Budi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wilayah Kramat Jati, Jakarta Timur, kebanjiran pada Selasa (20/6). Banjir yang disebabkan kiriman air dari hulu itu merendam pertigaan HEK hingga Halte Pasar Induk Kramat Jati, akibatnya lalu lintas pun tersendat.
ADVERTISEMENT
Kramat Jati merupakan wilayah yang kerap dilanda banjir. Untuk menangani ini Pemprov DKI akan membuat tanggul.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan antisipasi banjir di Kramat Jati tidak hanya dengan tanggul, tapi juga mengoperasikan sejumlah pompa mobile.
"Ya, kalau tidak salah saya cek di dinas SDA ada tanggul dan kita ada pompa mobile, bisa sementara," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (21/6).
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengunjungi RPTRA Tri Putra Persada Hijau di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Namun, Heru tidak bisa memastikan apakah langkah itu akan efektif mengurangi banjir di Kramat Jati.
"Saya pelajari dulu," kata Heru.

Pemprov Akan Bangun Tanggul

Sebelumnya Kepala Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Wawan Kurniawan, mengatakan pihaknya akan membangun tanggul sepanjang 400 meter di kedua sisi Kelurahan Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tanggul itu untuk mengatasi banjir kiriman yang kerap terjadi di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
“Sekitar 800 meter panjangnya, kiri kanan ya itu, (masing-masing) 400 meter panjang yang di HEK itu. (lokasinya) dari Jembatan Jabah sampai Jembatan SD Inpres,” kata Wawan saat dihubungi wartawan, Selasa (20/6).
Proyek yang ditaksir bernilai sekitar Rp 9 miliar ini masih dalam proses tender, adapun pemenang tender baru akan diumumkan akhir Juli 2023 nanti. Setelah itu baru proses pembangunan dilakukan.