Heru Budi Bicara Nasib Jabatan Pj Gubernur DKI yang Tinggal Menghitung Hari

15 Oktober 2023 13:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik paskibraka yang bertugas di Monas pada HUT ke-78 RI di Balai Kota, Selasa (15/8).  Foto: Dok Humas Balai Kota DKI
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik paskibraka yang bertugas di Monas pada HUT ke-78 RI di Balai Kota, Selasa (15/8). Foto: Dok Humas Balai Kota DKI
ADVERTISEMENT
Heru Budi Hartono menyatakan siap apabila ditugaskan meneruskan jabatan sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta. Ia menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Kemendagri.
ADVERTISEMENT
Masa jabatan Pj Gubernur harus diperbarui setahun sekali, diisi oleh orang yang sama atau baru. Heru resmi dilantik sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022 lalu, menggantikan Anies Baswedan yang menjabat periode 2017-2022.
"Lihat besok, ya. Ya tanya Pak Mendagri, ya liat aja," kata Heru usai menghadiri pameran trofi Piala Dunia U-17 di CFD, Jakarta Pusat, Minggu (15/10).
"Bukan siap apa nggak siapnya, tergantung dari perintah Mendagri, kan. Ya kalau diperpanjang, ya silakan. Kita jalankan tanggung jawab itu," imbuh dia.
Presiden Jokowi dan Pj Gubernur DKI Heru Budi meninjau Pasar Palmerah, Senin (26/6/2023). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Di satu sisi, Heru tak keberatan apabila jabatannya sebagai Pj Gubernur tak dilanjutkan.
"Ya kalau nggak ya kembali sebagai Kepala Sekretariat Presiden, kan," kata Heru.
Heru mengatakan telah berupaya menjalankan tugas-tugasnya selama menjadi Pj Gubernur DKI. Ia berterima kasih atas apresiasi mau pun kritikan berbagai pihak.
ADVERTISEMENT
"Tugas saya kan, ada tiga ya. Menyelesaikan banjir, tata ruang, lantas transportasi kemacetan. Kalau macet ya namanya pertumbuhan kendaraan lebih banyak ya kalau penyelesaian macet kan tidak bisa pemerintah provinsi DKI Jakarta saja," ujarnya.
"Pemerintah pusat sudah berbuat, pemda sudah berbuat ya bersama masyarakat. Kalau namanya kritik ya bagus dong, masukan yang positif untuk memberi semangat. Kalau ada yang mengkritik berarti memperhatikan saya, berarti membantu saya untuk membangun Jakarta," tandas dia.

NasDem DKI Nilai Kinerja Heru sebagai Pj Gubernur Hanya Formalitas

Presiden Jokowi bersama PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono saat meninjau korban kebakaran di Posko RPTRA Rasela, Minggu (5/3). Foto: Dok. Istimewa
Terpisah, Fraksi NasDem DKI menilai kinerja Heru hanya formalitas. Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino menilai, Heru juga menyepelekan sejumlah persoalan Jakarta.
"Hanya sebatas seremoni saja dan ternyata beliau terlihat sangat gugup memimpin Jakarta. Itu terlihat dari banyak kebijakan yang beliau buat saat Jakarta menghadapi permasalahan polusi bahkan beliau menyepelekan permasalahan ini," kata Wibi dikutip Minggu (15/10).
ADVERTISEMENT
"Paling brutal adalah warga Kampung Bayam sampai dengan saat ini hak mereka untuk menempati hunian rusun (Kampung Susun Bayam) tidak diberikan," imbuh dia.