Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Heru Budi Cek Beda Pendapat Kasus Siswi SD Jatuh dari Lantai 4 di Jaksel
27 September 2023 19:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polisi dan Disdik DKI Jakarta memberi penjelasan berbeda terkait tewasnya siswi SD di Pesanggrahan yang tewas jatuh dari lantai 4. Polisi menyebut siswi itu meloncat, sementara Disdik DKI menyebut terjatuh.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, akan mengecek hal ini ke Disdik DKI hingga Asisten Kesra. Soal dugaan bullying juga akan diperiksa.
"Lagi diteliti, proses. Saya kemarin minta Kepala Dinas Pendidikan sama Bu Asisten untuk cek, pertama cek komunikasi keluarganya, kedua cek kepala sekolahnya," kata Heru di DPRD DKI Jakarta, Rabu (27/9).
Heru juga menyampaikan bela sungkawa atas peristiwa tersebut. Ia memastikan pihaknya akan transparan dalam kasus tersebut.
"Ya nanti minta penjelasan Bu Asisten kemarin sudah ke rumah duka, saya ucapkan berduka cita, tentunya nanti perlu ada pelajaran," katanya.
"Nggak ada ah (yang ditutupi)," pungkas dia.
SR melompat dari lantai 4 sekolahnya pada Selasa (26/9) pagi. Ia sempat dilarikan ke RS Fatmawati, namun tidak tertolong.
ADVERTISEMENT
Ia lalu dimakamkan di TPU Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pagi ini. Atas peristiwa itu, sekolah diliburkan sementara.
Keterangan Polisi
SR diketahui melompat, bukan terjatuh, dari CCTV dan barang bukti tempat duduk yang dipakai untuk melompat.
Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan sedang memeriksa saksi guru dan murid untuk menemukan motif SR melompat.
Keterangan Disdik DKI
Sementara, Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo membantah SR sempat dibully sebelum peristiwa itu terjadi. Menurutnya, SR jatuh karena terpeleset.
"Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi yang sudah dikumpulkan pihak kepolisian, korban sedang bermain di dekat pilar gedung lantai empat bersama teman-temannya lalu terpeleset dan jatuh," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, dalam keterangannya, Rabu (27/9).
ADVERTISEMENT
"Polisi juga menyatakan, bahwa kejadian ini murni kecelakaan dan bukan aksi bunuh diri atau akibat dari perundungan," imbuh dia.