Heru Budi Heran Masih Ada ASN DKI Main Pinjol: Kurangnya Apa?

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta lurah-camat awasi jalan yang ada sampah, pada Rabu (4/10/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta pejabat eselon III dan eselon IV di jajaran Pemprov DKI tidak menggunakan jasa pinjaman online atau pinjol.

Hal ini disampaikan Heru dalam acara pengukuhan ASN DKI Jakarta eselon III dan eselon IV setara Lurah, Camat dan Kepala Bagian di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/10).

"Terakhir, jangan main pinjol, ya. (Pejabat) di Kelurahan Kelapa Gading Barat ada tuh (yang main pinjol). Terus kurangnya apa?" ujar Heru dalam sambutannya.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta lurah-camat awasi jalan yang ada sampah, pada Rabu (4/10/2023). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

Heru menyayangkan ada ASN yang masih main pinjol. Padahal gaji atau tunjangan kinerjanya sudah besar.

"Saya enggak tahu dapatnya (gaji atau tunjangan kinerja) berapa. 25 (juta rupiah?). Sudah gitu main pinjol, terus gimana masih kurang terus," tutur Heru.

Sebelumnya ada kasus petugas PPSU dipaksa oleh kepala seksi (kasie) di Kelurahan Kelapa Gading meminjam uang melalui jasa pinjol untuk memenuhi kebutuhan pribadi kasie tersebut. Kasus ini kemudian ditangani Inspektorat DKI Jakarta.

"Inspektorat telah mengeluarkan rekomendasi. Wali Kota sekarang sudah membentuk tim. Tim lagi berjalan, kita lihat kalau ada beberapa pelanggaran disiplin nanti kita informasikan, laporan ke BKD," kata Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, pada 2 Agustus. Tim ini akan menentukan sanksi yang akan dijatuhkan pada kasie itu.