Heru Budi Minta Warga Penerima KJP Plus Tak Antre Sembako Murah dari Subuh

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, di acara Serah Terima KDO Motor Listrik secara simbolis oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta kepada anggota Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Jumat (11/8). Foto: Annisa Thahira Madina/kumparan

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta warga penerima Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) tak perlu antre dari Subuh untuk membeli sembako murah. Ia meminta masyarakat antre tak jauh dari waktu pembagian sembako.

"KJP kan seharusnya jangan antre subuh-subuh. Kan sudah dikasih tahu bukanya jam 8. Jam 7 lah," kata Heru di Jakarta Utara, Kamis (14/9).

Heru menilai warga tak perlu khawatir tak kebagian sembako murah.

"Pasti bisa dapat semua," ujar dia.

Persoalan pembagian sembako murah KJP Plus sempat disinggung sejumlah anggota DPRD dalam Rapat Paripurna tentang Rancangan Perubahan APBD (APBD-P) di Gedung DPRD DKI Jakarta, yang turut dihadiri Heru, Rabu (13/9).

"Dari pengamatan kami di lapangan, terdapat permasalahan dalam program penyaluran pangan murah. Sumber permasalahannya adalah dinas KPKP," kata Anggota Fraksi PDIP Lauw membacakan pandangan fraksi PDIP.

"Dari temuan kami, ada masyarakat yang terpaksa menunggu dari jam 1 malam hanya untuk mendapatkan nomor. Mereka menunggu sampai subuh, sementara distribusi sudah tutup pada jam 10," tambah dia.

Ia juga meminta pemprov menambah titik distribusi agar tidak terjadi penumpukan dan masyarakat bisa terlayani dengan baik.