Heru Budi Pastikan Tak Akan Gusur TK Gudang Peluru, Hanya Revitalisasi Taman

11 September 2023 22:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Gubernur Heru Budi Hartono mendapat oleh-oleh album BTS dan Blackpink dari Menteri Won Hee Ryong, Jumat (17/3/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur Heru Budi Hartono mendapat oleh-oleh album BTS dan Blackpink dari Menteri Won Hee Ryong, Jumat (17/3/2023). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga di kawasan Gudang Peluru, Jakarta, mengeluhkan wacana penggusuran TK Gudang Peluru akibat revitalisasi taman di wilayah tersebut. Menanggapi hal itu, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memastikan proyek revitalisasi taman itu tak akan membuat TK Gudang Peluru tergusur.
ADVERTISEMENT
"Pemda DKI tidak pernah punya niat menggusur TK," tegas Heru Budi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (11/9).
Menurutnya, kegiatan belajar-mengajar di TK tersebut bisa berlangsung kembali setelah revitalisasi Taman Gudang Peluru selesai. Heru juga mengungkapkan, ia pernah tinggal di kawasan itu cukup lama, sehingga tak mungkin punya niat menggusur TK tersebut.
"Saya lama di Gudang Peluru, dari tahun 1980. Jadi enggak mungkinlah [menggusur]. Kita kan mau perbaiki taman dan memperbaiki gedung itu supaya lebih bagus. Mereka boleh di situ. Setelah dirapikan, silakan menjalankan kegiatan belajar-mengajar di TK," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Distamhut DKI Jakarta, Bayu Meghantara. Menurutnya, TK Gudang Peluru yang viral dibicarakan itu hanya direlokasi sementara selama revitalisasi taman berlangsung.
ADVERTISEMENT
”Terkait dengan keberadaan TK Gudang Peluru, tidak benar jika TK tersebut digusur. TK akan direlokasi sementara sampai dengan penataan Taman Gudang Peluru selesai dilaksanakan. Kami sudah memberikan beberapa lokasi alternatif untuk relokasi sementara, salah satunya di SDN 07 Kebon Baru,” kata Bayu.
Bayu menjelaskan, rencana revitalisasi Taman Gudang Peluru ini sudah melalui proses Focus Group Discussion (FGD) dan sosialisasi bersama perwakilan sejumlah pihak. Termasuk Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jaksel, Sudin Penanaman Modal dan PTSP Jaksel, Sudin Cipta Karya dan Pertanahan Jaksel, Sudin Pendidikan Jaksel, Sudin kebudayaan Jaksel, Kelurahan Kebon Baru, pengurus Yayasan TK Gudang Peluru, warga Gudang Peluru, KPAI, hingga Ombudsman.
”Usulan perbaikan taman tersebut sudah disampaikan dari tahun 2019 saat rembuk RW berlangsung. Namun, perbaikan dilakukan secara bertahap. Dari beberapa kali FGD dan rapat koordinasi, warga turut memberikan masukan atas desain revitalisasi taman, di antaranya menambah ruang edukasi, fasilitas toilet, dan ruang penyimpanan,” tutupnya.
ADVERTISEMENT
Keluhan warga ini diunggah ke media sosial oleh akun Twitter @ynnerallets. Dalam unggahannya itu, ia mengakui memang TK tersebut tak punya izin penggunaan lahan sehingga terancam dirobohkan karena ada revitalisasi taman.
"Jadi aku mau kenalin & cerita sedikit tentang kedua temanku, namanya R & M. Pasangan suami istri ini adalah warga Komplek Gud*ng Peluru yg sedang berjuang u/ TK Gudang Peluru. #savetkgudangpeluru," tulis akun tersebut.
"Beberapa bulan terakhir bahkan sampai saat ini, R & M sedang mencoba untuk mempertahankan Taman Kanak-Kanak tsb karena terancam dirobohkan karena rencana revitalisasi taman," imbuh dia.