Heru Budi soal Bullying: Orang Tua Harus Ikut Jaga Anak, Jangan Nonton Drakor

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Foto: Haya Syahira/kumparan

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mencegah aksi bullying di kalangan anak-anak. Menurut Heru, orang tua juga harus ikut berperan aktif menjaga dan memberikan pendidikan yang baik kepada anak.

Hal ini berkaitan dengan tewasnya kasus siswi kelas VI SDN Petukangan Utara 06 Pagi, yang melompat dari lantai 4 sekolahnya. Menurut informasi, ada dugaan bullying di balik penyebab insiden tersebut.

"[Saya] titip pesan, orang tua harus menjaga anak-anaknya, di rumah juga harus memberikan pendidikan yang baik. Jangan nonton drama Korea," tegas Heru Budi di Jakarta, Jumat (29/9).

"Kalau anak-anak lihat HP, itu dicek dia melihat apa. Jangan-jangan dia melihat film kekerasan, lalu dia ke sekolah, dia meniru [aksi kekerasan yang ditonton]," lanjutnya.

Ilustrasi anak jadi korban bully. Foto: Shutterstock

Jika ada aksi perundungan, kata Heru, akan ada sanksi bertahap yang dijatuhkan. Ia juga akan bertanya kepada kepala sekolah yang bersangkutan, mengapa aksi perundungan bisa terjadi di wilayahnya.

"Anak-anak tidak boleh mem-bully anak lain, tidak boleh. Kalau melanggar ya ranah hukum lah. Memukul sesama orang kan tidak boleh. Laporkan ke polisi. Kepala sekolah, laporkan ke polisi," ungkap Heru.

Namun sebelum dilaporkan, Heru menyebut, harus ada pembinaan dulu yang diberikan kepada siswa yang bersangkutan. Apalagi jika korban dan pelaku sama-sama berstatus sebagai siswa.

"Tapi kalau lukanya sudah luka yang parah dan segala macam, ya kita tidak maafkan," tutupnya.