Heru Budi soal Jalur Sepeda: Tak Semua yang Ada di Eropa Dibutuhkan di Sini

18 November 2022 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di DPRD DKI Jakarta. Foto: Fadlan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di DPRD DKI Jakarta. Foto: Fadlan/kumparan
ADVERTISEMENT
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyinggung kebijakan jalur sepeda yang anggarannya sempat dinolkan dalam rapat Komisi B bidang pembangunan.
ADVERTISEMENT
Menurut Heru, pembangunan jalur sepeda adalah kebijakan yang bagus dan sudah diimplementasikan lebih dulu di negara-negara Eropa. Namun perlu dikaji ulang jika ingin diterapkan di Jakarta.
“Saya agak singgung dikit seperti jalur sepeda, mungkin di negara Eropa itu sangat baik dan dibutuhkan. Saya 5 sampai 6 tahun tinggal di Eropa juga,” kata Heru dalam jamuan makan siang dengan mitra organisasi internasional, di Plataran Hutan Kota, Jumat (18/11).
“Tapi semua kebutuhan kehidupan di sana tidak bisa di implementasikan. Di sini, cuaca panas, jaraknya jauh,” jelas Heru.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau rumah pompa Pulomas, di Waduk Ria, Rio, Pulo Gadung, Jakarta, Kamis (17/11/2022). Foto: Instagram/@herubudihartono
Heru ingin kebijakan pembangunan jalur sepeda di Jakarta dikaji ulang dengan mengedepankan kualitas, bukan hanya sebatas menambah jalur baru.
Oleh karena itu, Pemprov DKI melalui Dishub DKI Jakarta kembali meminta pertimbangan Komisi B untuk memberikan anggaran. Keputusan terbaru anggaran untuk jalur sepeda kembali dialokasikan sebesar Rp 7,5 miliar.
ADVERTISEMENT
Pesepeda melintasi jalur sepeda yang selesai dibangun di Jalan Lada, kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
Komunitas pesepeda Bike to Work Indonesia sepakat bila penambahan jalur sepeda baru dihentikan sementara. Namun jalur sepeda yang sudah ada perlu dioptimalkan.
Ketua Umum Bike to Work Indonesia, Fahmi Saimima, juga meminta agar jalur sepeda yang sudah ada dibuat jalur penyambung agar tidak terputus.
“Ini catatan buat Dinas Perhubungan. Jalur sepeda tuh bukan hal baru, zaman Foke, Jokowi, Ahok, itu tuh sudah ada. Tinggal lanjutkan yang sustain ini harus dilanjutkan sehingga punya visi misi kota Jakarta ini,” kata Fahmi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta usai melakukan dialog dengan Dishub, Jumat (18/11).