news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Heru Budi soal Ubah Logo PlusJakarta: Belum Terpikir

14 Desember 2022 15:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga beraktivitas di tempat bermain saat berada mengisi hari libur Wafat Isa Al-Masih di Lapangan Banteng, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga beraktivitas di tempat bermain saat berada mengisi hari libur Wafat Isa Al-Masih di Lapangan Banteng, Jakarta. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Jakarta punya slogan baru, yakni Sukses Jakarta untuk Indonesia. Tak lama setelah itu, beredar gambar kata Jakarta dengan slogan baru itu.
ADVERTISEMENT
Namun, tak ada logo PlusJakarta yang jadi identitas selama 5 tahun belakangan. Beredar isu Pemprov DKI juga ikut mengubah logo PlusJakarta yang dicetuskan era Anies Baswedan sebagai lambang Kota Kolaborasi.
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menegaskan belum terpikir mengubah logo PlusJakarta yang belakangan melekat dengan Jakarta. Dia lebih memilih mendorong jajaran Pemprov DKI untuk lebih semangat dalam bekerja.
"Saya belum terpikir ke arah situ. Yang penting kalo saya sampaikan untuk memberi semangat kok. semangat untuk saya, semangat untuk teman-teman supaya kita bekerja dengan lebih semangat lagi," kata Heru di Balai Kota Jakarta, Rabu (14/12).
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menghadiri acara penandatanganan Offering Letter 1.097 Karyawan Palyja dan Aetra serta pembukaan rekening Bank DKI dan Penerimaan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan di Jakarta International Park. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sementara, untuk slogan baru, Heru mengatakan banyak makna yang tersirat. Salah satunya Jakarta dapat mengantarkan kesuksesan Indonesia dari berbagai bidang. Terlebih, ibu kota akan berpindah ke Nusantara.
ADVERTISEMENT
"Kalau sukses Jakarta untuk Indonesia contohnya kita harus menjaga inflasi. Kalau inflasi tinggi itu menyumbang tinggi juga untuk pemerintah pusat. Kalau sukses yang lain misalnya untuk pendidikan dan lain-lain itu juga anak-anak kita juga untuk sukses Indonesia," ujar Heru di kawasan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/12).
"Jadi kan Jakarta (sebagai) barometer. Jadi wajar-wajar saja. Simpel sih sebenarnya sukses Jakarta untuk Indonesia, kita menyumbang untuk Indonesia, nanti Jakarta untuk mendukung juga IKN (Ibu Kota Negara)," sambungnya.
Sebelumnya, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Jakarta Smart City (JSC) Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta melalui instagramnya @jsclab mengungkapkan terkait City Branding atau Penjenamaan Kota dan Slogan Program adalah dua hal yang berbeda.
ADVERTISEMENT
"City Branding bisa disebut juga penyebutan atau penjenamaan kota. Untuk saat ini, PlusJakarta masih digunakan sebagai City Branding Jakarta," tulis caption di Instagram @jsclab.
"Nah kalau Slogan Program dibuat sesuai visi gubernur yang dilakukan oleh setiap gubernur yang menjabat di DKI Jakarta. Slogan Program digunakan untuk merealisasikan program yang telah dimiliki oleh Gubernur DKI Jakarta," lanjutnya.
City Branding atau Penjenamaan Kota DKI Jakarta saat ini masih +Jakarta kota kolaborasi.
Untuk Slogan Program sesuai dari visi masing-masing Gubernur DKI Jakarta yakni Jakarta Baru (Tahun 2012-2017), Maju Kotanya, Bahagia Warganya (Tahun 2017-2022) dan Sukses Jakarta untuk Indonesia! (Tahun 2022-2024).
"PlusJakarta masih digunakan sebagai City Branding Jakarta, Sukses Jakarta untuk Indonesia! digunakan sebagai visi gubernur tahun 2022-2024," tulisnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Muhammad Fadlan Nuril Fahmi