Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Heru Budi Targetkan Kabel Semrawut di Jakarta Rapi dalam Sebulan
11 Agustus 2023 10:49 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memastikan pihaknya bakal menuntaskan masalah kabel semrawut di DKI Jakarta. Kabel fiber optik liar belakangan ramai disorot usai berimbas pada kecelakaan pemotor, bahkan di antaranya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Heru menargetkan kabel semrawut di Jakarta bisa rapi dalam satu bulan mendatang.
"Apa yang sesuai dengan saya minta kepada asbang, bahwa kita berikan satu bulan untuk mereka (provider) merapikan. Pemilik kabel harus bertanggung jawab terhadap kerapian pemasangan kabel-kabel di seluruh Jakarta," kata Heru Budi di Kantor Dishub DKI Jakarta, Jumat (11/7).
"(Satu bulan) dari hari apa ya, Senin ya, hari Senin," imbuh dia.
Heru melanjutkan jika ada provider yang melanggar imbauan tersebut, maka izinnya akan dipertimbangkan pada masa mendatang.
"Mungkin kita pikirin izinnya. Kan mereka ke depan perlu izin untuk penambahan jaringan kabel. Saya rasa mereka baik kok komunikasinya cukup baik. Jadi intinya adalah yang dirapikan," ujar Heru.
"Itu adalah jalur-jalur yang rawan, terus jalur protokol sambil jalan, jalur-jalur yang sekunder, kan Jakarta luas ya. Sekali lagi tentunya saya minta mereka bisa merapikan dan bertanggung jawab," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Terkait kasus Sultan Ri'fat Alfatih, korban kabel menjuntai di Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Heru juga meminta wali kota dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk terus berkomunikasi dengan pihak keluarga.
"Ya memang saya minta Pak Wali Kota dengan PTSP untuk menemui Sultannya. Dan Pemda DKI juga niatnya untuk bisa pemilik kabel. Pemilik itu bisa komunikasi intens dengan korban dan keluarga," pungkas dia.
Rifat mengalami kecelakaan akibat kabel fiber optik liar di Antasari, Jakarta Selatan, pada awal Januari lalu. Hingga kini, Rifat belum pulih dan tak bisa bicara, makan juga menggunakan bantuan selang.
Teranyar, keluarga Sultan Rifat melaporkan pemilik kabel, PT Bali Tower, ke Polda Metro Jaya.
Ada pula, Vadim (38), yang mengalami kecelakaan saat melintasi Jalan Katamso, Palmerah, sekitar pukul 23.00 WIB, Jumat ((28/7). Vadim mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motor karena terkena kabel melintang, yang kini diketahui milik iForte.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian itu, Vadim mengalami luka-luka di bagian kepala. Ia sempat dilarikan ke RS Pelni namun akhirnya meninggal setelah dirawat.
Live Update