Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Progres pembangunan Sodetan Ciliwung -Banjir Kanal Timur (BKT) terus dikebut Pemprov DKI bekerja sama dengan KemenPUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Saat ini progres pengerjaannya telah mencapai 62 persen.
ADVERTISEMENT
"Progres 62 persen," kata Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air KemenPUPR Bob Arthur Lombogia di lokasi pembangunan sodetan, Jakarta Timur, Kamis (1/12).
Sementara itu di lokasi yang sama, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut, sedotan Ciliwung tersebut ditargetkan selesai pada April 2023 mendatang.
“Mudah-mudahan bulan Maret selesai, di sini selesai, April bisa berfungsi. Kalau kontrak sampai Agustus tapi kita akan percepat,” ujar Heru.
Heru sengaja mempercepat target pembangunan sodetan ini untuk mengejar pembangunan lainnya yang menurutnya sempat terkendala.
“Kami di sini adalah untuk memastikan bahwa selama ini yang terhambat belum berjalan, kami pastikan sudah bisa berjalan,” lanjutnya.
Meski begitu, penetapan lokasi (penlok) proyek ini harus segera diperpanjang.
ADVERTISEMENT
Sebab, Keputusan Gubernur Jakarta Nomor 224 Tahun 2019 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Outlet Sudetan Kali Ciliwung Menuju BKT yang sebelumnya ditandatangani oleh Anies Baswedan ini sudah kedaluwarsa.
Namun Heru mengatakan proses pergantian Kepgub ini akan dikerjakan secara bersamaan dengan progres pembangunan. Ia menjamin hal ini tidak akan mengganggu pengerjaan.
“Nanti kita akan tetapkan penlok itu segera. Ini masih berjalan, pararel, mungkin bisa lebih cepat,” tuturnya.