Heru Cek Pembangunan Pompa Air Ancol Sentiong untuk Cegah Banjir: Sudah 51%

24 Oktober 2022 13:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Gubernur Heru Budi Hartono tinjau pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Jakarta Utara, Senin (24/10/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur Heru Budi Hartono tinjau pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Jakarta Utara, Senin (24/10/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Banjir di DKI Jakarta tidak hanya diselesaikan oleh program dari Pemprov DKI Jakarta saja. Pemerintah pusat melalui KemenPUPR juga melakukan pembangunan pompa air untuk mengatasi banjir di beberapa titik.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong yang berlokasi tidak jauh dari Jakarta International Stadium (JIS). Pembangunan pompa yang dimulai sejak 2020 ini kini sudah mencapai 51 persen.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun menyempatkan diri untuk meninjau progres pembangunan ini. Pembangunan pompa tersebut diharapkan dapat mengatasi banjir di kawasan Underpass Kemayoran.
“Progres pengerjaan saat ini sudah mencapai 51 persen. Kami rencanakan akan selesainya pada Oktober 2023. Bulan depan, sudah ada 2 pompa yang sudah dikirim ke sini dari Inggris,” kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Bambang Heri Mulyono kepada Heru di lokasi pembangunan, Selasa (24/10).
Pj Gubernur Heru Budi Hartono tinjau pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Jakarta Utara, Senin (24/10/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
Area seluas 2.500 hektare ini nantinya akan dibangun 5 pompa air, masing-masing pompa bisa menampung air hingga 10 meter kubik per detik. Artinya, Pompa Ancol Sentiong ini bisa memompa debit air sebesar 50 meter kubik setiap detiknya.
ADVERTISEMENT
Pompa air ini memiliki cakupan pelayanan kawasan di Sunter Utara, Sunter Selatan, Kali Item, dan Kemayoran. Dengan begitu, jika air laut naik bersamaan dengan tingginya curah hujan, kelebihan debit air ini akan dipompa dan dialirkan ke Teluk Jakarta.
“Pompa ini nanti akan melayani daerah Sunter Agung dan Sunter Jaya, dan juga akan membantu untuk melayani daerah Kemayoran kemudian juga daerah Kampung Bandan. (Proyek ini) untuk mempertahankan air meskipun nanti muka air laut naik, tetapi tetap kita akan jaga muka air di hulu itu bisa kita turunkan,” jelas Bambang.