Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hewan-hewan Mati Bergelimang Sampah Plastik
6 Desember 2018 12:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Di tepian Pulau Kapota, Wakatobi, seekor paus sperma ditemukan mati terdampar oleh warga setempat pada Minggu (18/11).
ADVERTISEMENT
Penduduk sekitar lantas beramai-ramai menyayat perut mamalia tersebut dengan harapan menemukan muntahan paus yang dipercaya berkhasiat dan memiliki nilai jual tinggi.
Bukan muntahan paus yang didapat, warga justru menemukan tumpukan sampah plastik seperti kantong plastik, botol plastik, plastik keras, tali rafia, gelas plastik, dan sandal jepit di dalam perut hewan malang itu.
Di lokasi yang berbeda, beberapa ekor penyu ditemukan mati mengambang di perairan sekitar Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada Kamis (27/11) hingga awal Desember ini. Sampah plastik terlihat di sekitar mulut dan sela-sela kaki pada tiga penyu tersebut.
Hingga kini, persoalan sampah plastik di lautan Indonesia terus mengancam keberlangsungan hidup biota laut. kumparan mewawancari pihak-pihak terkait dan mencari jawaban atas permasalahan sampah sekaligus kematiaan hewan-hewan malang tesebut.
ADVERTISEMENT
Haruskah ada hewan-hewan lain yang mati bergelimang sampah plastik? Saksikan liputan lengkapnya dalam video di atas!
-----------
Ikuti cerita lainnya di kumparan tentang hewan-hewan yang mati bergelimang plastik dengan follow topik Mati Bergelimang Plastik .