Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Hiatus 16 Tahun, Kedubes China Kembali Rayakan Peringatan Tahun Baru Imlek
25 Januari 2025 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kedutaan Besar China untuk Indonesia kembali menggelar perayaan tahun baru Imlek di Jakarta usai hiatus selama 16 tahun.
ADVERTISEMENT
Selebrasi kali ini berlangsung dengan nuansa budaya yang kental. Resepsi diselenggarakan di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/1).
Acara dihadiri oleh Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong, serta Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin, bersama para pejabat dan tokoh masyarakat China.
Malam itu, suasana ballroom dipenuhi gemerlap lampu merah dan irama tabuhan genderang yang mengiringi atraksi barongsai pembuka.
Saat Dubes Wang dan Ketua DPD telah memasuki ruangan, tamu undangan disambut dengan tradisi khas perayaan Kedutaan Besar China: lagu kebangsaan China dan Indonesia yang dibawakan oleh puluhan anak-anak.
Dubes Wang: Tahun Baru, Awal Persahabatan yang Lebih Kuat
Dalam sambutannya, Dubes Wang Lutong menyampaikan bahwa Tahun Baru Imlek bukan sekadar perayaan, tapi juga momentum untuk mempererat hubungan antarbangsa.
“Ini adalah pertama kalinya sejak 2008 Kedutaan Besar China kembali mengadakan Resepsi Tahun Baru Imlek. Saya berharap kita dapat membangun persahabatan yang lebih erat dan menyambut awal yang menjanjikan di tahun yang baru,” ujar Wang.
ADVERTISEMENT
Ia juga menyoroti pencapaian penting dalam hubungan China-Indonesia sepanjang 2024, termasuk kunjungan Presiden Prabowo ke China pada November lalu.
“Presiden Xi Jinping dan Presiden Prabowo sepakat untuk membangun Komunitas Senasib Sepenanggungan China-Indonesia dengan masa depan bersama. Ini akan membawa dampak besar bagi kawasan dan dunia,” tambahnya.
Selain itu, 2025 menandai 75 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia sekaligus 70 tahun Konferensi Asia-Afrika di Bandung.
Menurut Wang, kedua negara terus menghidupkan semangat Bandung dengan kerja sama yang semakin erat dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi dan inisiatif Belt and Road.
“Kapal besar persahabatan China-Indonesia akan terus berlayar, menghadapi tantangan global, dan berjuang demi kesejahteraan bersama,” ujarnya optimistis.
Setelah sambutan, acara berlanjut dengan simbolisasi bersulang antara Dubes Wang dan Ketua DPD. Para tamu kemudian disuguhkan berbagai penampilan seni, termasuk nyanyian dan tarian tradisional China.
ADVERTISEMENT
Puncak perayaan terasa saat hidangan khas Imlek disajikan. Malam itu, Kedutaan Besar China menghadirkan jamuan autentik, dari sajian pembuka seperti Nian Gao atau dodol China yang digoreng, hingga wonton kukus dan kambing bumbu mala untuk lauk makan malam. Total, ada lebih dari 10 menu makanan yang dihidangkan.
“Semua makanan dimasak langsung oleh chef yang didatangkan dari China, jadi rasa dan penyajiannya benar-benar otentik,” ujar salah satu staf Kedutaan Besar China untuk Indonesia, He Fan.