Hidayat Nur Wahid Ingatkan Prabowo Harus Tetap Tolak Penjajahan Israel

18 Agustus 2024 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, saat menyampaikan orasi dalam aksi Bela Palestina di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024).  Foto: Fadhil Pramudya/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, saat menyampaikan orasi dalam aksi Bela Palestina di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) kembali menggelar aksi Solidaritas Bela Palestina. Kali ini, aksi digelar dalam rangka memperingati Hari Konstitusi dan bertajuk 'Aksi Konstitusi Anti Penjajahan', di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (18/8).
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), dalam orasinya mengingatkan pemerintahan Indonesia mendatang yang dipimpin oleh Prabowo Subianto agar tetap menolak penjajahan Israel.
"Kita sekarang berada di era di mana kondisi yang sudah merdeka, tapi saudara kita di Palestina belum merdeka, dan bahkan semakin dijajah oleh Israel," kata HNW dalam orasi di Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Minggu (18/8).
"Karenanya kita mengingatkan dan mendukung sikap pemerintah Indonesia menolak penjajahan Israel, agar sikap ini dilanjutkan oleh pemerintahan yang akan datang, bahkan lebih kuat lagi, lebih aktif lagi, lebih bersemangat lagi, lebih serius lagi membela Palestina," lanjut dia.
Ia juga menyuarakan bahwa kejahatan genosida Israel terhadap warga Palestina harus segera diberhentikan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, HNW juga mengajak massa aksi untuk terus menyuarakan kemerdekaan Palestina.
"Penjajahan Israel tidak hanya dienyahkan, tapi kejahatan kemanusiaan mereka yang telah diputus Mahkamah Internasional, agar para pemimpinnya juga dihukum, agar kejahatannya dihentikan, yang menghabisi peradaban dunia," tegasnya.
Pengunjuk rasa melakukan aksi di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (18/8/2024). Foto: Darryl Ramadhan/kumparan
Lewat aksi ini, ia menekankan bahwa hal itu dilakukan demi menjalankan amanat konstitusi Indonesia, yang menolak segala bentuk penjajahan dan kejahatan yang tidak berperikemanusiaan.
Oleh karenanya, lanjut dia, aksi kali ini digelar tepat pada Hari Konstitusi Nasional yang jatuh setiap tanggal 18 Agustus.
"Dan itulah yang diwariskan oleh Bung Karno, sejak tahun 1955 Beliau tegas menyampaikan bahwa selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diberikan kepada bangsa Palestina, maka selama itu juga Israel adalah penjajah, dan selama itu juga Indonesia tidak berhubungan dengan para penjajah," tandasnya.
ADVERTISEMENT
HNW juga menyinggung sikap Palestina yang merupakan salah satu bangsa pertama yang mendukung kemerdekaan Indonesia. Bahkan, mereka juga kerap memperingati hari kemerdekaan Indonesia setiap 17 Agustus.
"Sekarang ini ketika kita memperingati Hari Kemerdekaan ke-79, saudara-saudara kita di Gaza yang dilakukan genosida oleh Israel itu, bahkan sejak tahun 2006, pada setiap tanggal 17 Agustus-nya sekalipun mereka berada di kondisi yang luar biasa sangat susah, tapi mereka tidak pernah lupa Indonesia, mereka menyelenggarakan hari peringatan ulang tahun Indonesia," imbuh dia.
"Dan kemarin pun bahkan mereka di Gaza dengan segala kejahatan genosida Israel, mereka tetap membela kemerdekaan, dan mensyukuri kemerdekaan Indonesia," pungkasnya.