Hidayat Nur Wahid: Rekomendasi dari GNPF Ulama, Malah PKS Disalahkan

9 Agustus 2018 10:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dinamika politik jelang pendaftar calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 2019 dikomentari Wakil Ketua Majlis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. Lewat akun Twitter-nya, menyebut peristiwa yang terjadi belakangan ini lucu.
ADVERTISEMENT
Dalam cuitannya, Hidayat juga mempertanyakan publik yang menuding partainya telah memasukkan nama Ketua Dewan Syura PKS Salim Segaf Al Jufri sebagai calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto lewat ijtima ulama.
"Ijtima (600an) Ulama GNPF bikin rekomendasi, eh PKS disalahkan," cuit Hidayat pada Kamis (9/8).
Selain itu, Hidayat juga menyinggung soal rekomendasi Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab (HRS). Begitu pula soal pencalonan Ustaz Abdul Somad.
"Hidup ini memang kadang diisi dengan yang tak masuk akal dan lucu. Ada yang nunggu komando HRS tentang capres atau cawapres,setelah diberi, lari. Ada yang persekusi UAS saat dakwah, ketika mau dicawapreskan malah disuruh dakwah saja," katanya.
Jelang Pilpres 2019, PKS sudah merapat ke kubu pendukung Prabowo Subianto. Namun, mereka tetap meminta Prabowo memilih kadernya sebagai cawapres.
ADVERTISEMENT