Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung bakal mengamati hilal secara serentak di berbagai daerah untuk penentuan awal Ramadan 1446 H, pada Jumat (28/2). Pengamatan bakal dilakukan di Observatorium Albiruni Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba).
ADVERTISEMENT
Namun, akibat cuaca, hilal berpotensi tidak teramati.
“Dari Infografis prakiraan cuaca dari Stasiun Klimatologi Jawa Barat, tanggal 28 Februari 2025 untuk kota Bandung diperkirakan hujan ringan pada pagi sampai malam hari sehingga hilal berpotensi tidak dapat teramati,” kata Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, dalam keterangannya, Jumat (28/2).
Selain lantaran cuaca, potensi hilal tak teramati di Bandung juga didasarkan pada data prakiraan hilal saat matahari terbenam pukul 18.09 WIB. Diperkirakan ketika itu, ketinggian hilal di Bandung berada di 4 derajat 1,93’, elogasi 6 derajat 0,71’, fraksi iluminasi 0,20 persen, dan umur bulan 10,41 jam.
Adapun soal prosesnya, Teguh menjelaskan itu dilakukan dengan memanfaatkan teleskop yang dipadukan dengan teknologi informasi. Kecerlangan cahaya hilal bakal direkam oleh detektor yang dipasang pada teleskop, dan secara secara otomatis mengikuti berubahnya posisi bulan di ufuk barat.
ADVERTISEMENT
“Dengan teknologi informasi, data tersebut langsung dikirim ke server di BMKG Pusat secara online,” imbuhnya.
Proses pengamatan ini dilakukan secara serentak di 37 lokasi di Indonesia. Antara lain Aceh, Medan, Tangerang, Yogyakarta, Makassar, hingga Jayapura, termasuk juga Bandung.
Masyarakat luas pun bisa ikut melihat melihat penentu awal Ramadan 1446 H secara langsung lewat streaming di saluran BMKG, sejak sore hingga petang.
Meski begitu, Islam dimohon untuk menunggu hasil hasil keputusan sidang isbat untuk mengawali Ramadan 1446 Hijriah, yang bakal diumumkan pada Jumat malam (28/2).
“Untuk mengawali bulan Ramadan 1446 H (2025 M), dimohon umat islam menunggu hasil keputusan sidang isbat yang akan diumumkan pada tanggal 28 Februari 2025 malam,” ucapnya.
ADVERTISEMENT