Hilal Sudah Terlihat, Saudi Umumkan Idul Adha 2024 Jatuh pada Minggu, 16 Juni

6 Juni 2024 23:59 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengamat mengamati hilal. Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pengamat mengamati hilal. Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Mahkamah Agung Arab Saudi mengamati bulan sabit baru untuk menentukan hari pertama Bulan Zulhijah yang menandai dimulainya puncak ibadah haji. Karena bulan sabit sudah terlihat di wilayah Saudi, maka pemerintah Saudi menetapkan hari pertama Zulhijah jatuh pada Jumat, 7 Juni 2024.
ADVERTISEMENT
"Hari Arafah jatuh pada Sabtu, 15 Juni, sedangkan Minggu, 16 Juni, adalah hari pertama Idul Adha," ungkap Mahkamah Agung Saudi dikutip dari Gulf News, Kamis (6/6).
Idul Adha digelar pada tanggal 10 Zulhijah. Sedangkan hari Arafah atau dimulainya puncak haji digelar sehari sebelum Idul Adha. Di puncak ibadah haji ini, jutaan jemaah akan menjalankan wukuf (berdiam diri) di Padang Arafah.
Jemaah haji melakukan wukuf (berdiam diri) di Arafah pada Selasa (27/6/2023). Foto: Mohamed Abd El Ghany/REUTERS

Oman Beridul Adha pada 17 Juni

Sementara itu, di wilayah Oman, bulan sabit Zulhijah belum terlihat di wilayahnya. Dengan demikian, Kesultanan Oman mengumumkan hari pertama Zulhijah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024; dan Idul Adha akan dirayakan pada Senin, 17 Juni 2024.
Dalam kalender Islam atau kalender Hijriah, perhitungan bulan menggunakan siklus perputaran bulan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di Indonesia, Kementerian Agama baru akan menggelar sidang isbat pada hari Jumat (7/6).