Hilal Tak Terpantau di 11 Titik di Jabar karena Cuaca

28 Februari 2025 19:01 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemantauan Hilal di Observatorium Al-Biruni Fakultas Syariah Unisba, Jl. Tamansari No.20, Tamansari, Bandung, Jumat (28/2). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemantauan Hilal di Observatorium Al-Biruni Fakultas Syariah Unisba, Jl. Tamansari No.20, Tamansari, Bandung, Jumat (28/2). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
Hilal masuknya Ramadan 1446 Hijriah tak terpantau di 11 titik di Jawa Barat, Jumat (28/2), termasuk di Observatorium Albiruni Unisba Bandung.
ADVERTISEMENT
"Hasil observasi rukyatul hilal di Jabar khususnya di Albiruni, di tempat lain di 11 titik di Jabar dilaporkan tidak terlihat,” kata Kepala Badan Hisab Rukyat Daerah Jawa Barat, Encup Supriatna, kepada wartawan usai pemantauan.
Selain di Unisba Bandung, 11 titik pemantauan di antaranya kata Encup dilakukan di Pangandaran, Santolo Garut, Subang, Sukabumi, dan Banjar.

Cuaca Gelap

Pemantauan Hilal di Observatorium Al-Biruni Fakultas Syariah Unisba, Jl. Tamansari No.20, Tamansari, Bandung, Jumat (28/2). Foto: Robby Bouceu/kumparan
Adapun penyebab hilal luput dari pantauan, Encup bilang itu lantaran faktor cuaca.
“Karena salah satu faktor ini adalah cuaca yang mendung, cuaca yang gelap. Jadi cuaca gelap ini ternyata tidak ada satu pun tempat atau titik dari 11 itu yang melaporkan ada yang melihat (hilal),” jelasnya.
Kini hasil pemantauan hilal telah selesai. Hasil pengamatan hilal di Jawa Barat pun kata Encup akan dilaporkan kepada pemerintah pusat guna ditindaklanjuti buat sidang isbat.
ADVERTISEMENT
“Nanti dilaporkan jam 19.00 WIB ke pusat. Nanti hasil dari itu disepakati di sidang isbat. Nanti Menag yang sampaikan keputusan tersebut,” ujarnya.