news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Hina Kematian Polisi Penyelamat Sandera, Politikus Prancis Ditahan

26 Maret 2018 16:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi Penyelamat Sandera Trebes, Arnaud Beltrame (Foto: AFP/Eric Cabanis)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi Penyelamat Sandera Trebes, Arnaud Beltrame (Foto: AFP/Eric Cabanis)
ADVERTISEMENT
Aparat berwenang Prancis, menahan seorang politikus sayap-kiri, Stephane Poussier. Penahanan itu dilakukan karena yang bersangkutan menghina kematian polisi penyelamat sandera di Trebes.
ADVERTISEMENT
Poussier ditangkap di Dives-sur-Mer, Barat Laut Prancis, Senin (26/3). Penahanan terjadi sesaat usai Poussier mengeluarkan tweet kontrovesial terkait tewasnya Arnaud Beltrame.
"Saat ini, (yang tertembak) adalah seorang kolonel, itu bagus!, ini berarti satu orang pendukung (Presiden Prancis) Macron berkurang," ucap Poussier, seperti dikutip dari AFP.
Tweet itu pun dikecam warganet Prancis. Akun Poussier langsung menghilang tak lama setelah banjir kecaman datang.
Keterangan penangkapan Poussier dikonfirmasi oleh jaksa lokal Prancis, David Pamart. Dia mengatakan, pemeriksaan terhadap yang bersangkutan tengah dilangsungkan.
"Stephane Poussier sudah berada dalam tahanan sejak pukul 11.30 pagi ini (waktu setempat). Penahanan karena dia membenarkan aksi terorisme melalui komentar yang dipostingnya di twitter," sebut Pamart.
Poussier dikenal sebagai salah satu politikus kontrovesial di Prancis. Dia merupakan anggota dari Partai kiri radikal La France Insoumise yang dipimpin oleh Jean-Luc Melenchon.
Penyanderaan di Trebes, Prancis (Foto: AFP/Pascal Pavani)
zoom-in-whitePerbesar
Penyanderaan di Trebes, Prancis (Foto: AFP/Pascal Pavani)
Heroisme Beltrame
ADVERTISEMENT
Kematian Beltrame dalam penyanderaan di Trebes ditangisi seluruh warga Prancis, termasuk Presiden Emmanuel Macron. Pria itu dianggap Macron sebagai pahlawan.
Beltrame merupakan sosok paling berjasa dalam operasi penyelamatan sandera. Dia merelakan nyawanya untuk ditukar dengan seorang sandera perempuan yang disekap oleh simpatisan ISIS asal Maroko, Radouane Lakdim.
Keterangan Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerard Collomb, sesudah bertukar tempat dengan sandera, Beltrame langsung ditembak oleh pelaku penyanderaan.
Collomb mengatakan, bila Beltrame tidak menawarkan diri untuk ditukar dengan perempuan yang dijadikan tameng hidup penyandera, maka pelaku teror akan sulit ditaklukan.
Penyanderaan di Trebes, Prancis. (Foto: AFP/Eric Cabanis)
zoom-in-whitePerbesar
Penyanderaan di Trebes, Prancis. (Foto: AFP/Eric Cabanis)
Sebab, saat menyerahkan diri kepada penyandera, Beltrame membiarkan alat komunikasinya tetap menyala. Hal itu dilakukan agar aparat keamanan yang berada di luar gedung dapat mengetahui bagaimana situasi di dalam tempat penyanderaan.
ADVERTISEMENT
Lewat alat komunikasi tersebut pun, aparat keamanan bisa mendengar bahwa Beltrame sedang ditembak oleh penyandera. Ketika suara tembakan terdengar, aparat langsung menyerbu gedung menewaskan Lakdim.
Saat dibawa ke rumah sakit, Beltrame ternyata tidak cuma menderita luka tembak, tubuhnya sempat dihujami beberapa tusukan benda tajam.