Hinca Dorong Polri Bereskan Rokok Ilegal: Daripada Sabung Ayam Timbul Korban

18 Maret 2025 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hinca Pandjaitan ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9/2023). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hinca Pandjaitan ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9/2023). Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi III DPR Hinca Panjaitan menyinggung soal peredaran rokok ilegal di Indonesia yang menimbulkan banyak kerugian. Ia mendorong Kepolisian agar bisa mengusut peredaran rokok tanpa cukai tersebut.
ADVERTISEMENT
“Analisa saya adalah menjual rokok tanpa pita cukai seolah menjadi tambang emas baru bagi para sindikat,” kata Hinca di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/3).
Hinca mengatakan harga rokok legal semakin mahal karena cukainya yang semakin tinggi. Tapi di sisi lain, penyelundupan rokok ilegal juga semakin marak terjadi.
“Tahun 2024, 5,3 juta batang rokok di Banjarmasin tahun 2024 di tahun yang sama 6,4 juta rokok ilegal di Banten, tahun 2025 di Kepri di Karimun 3 juta batang rokok, di Batam 2025 324.000 batang rokok, banyak sekali ini,” paparnya.
Ilustrasi perempuan merokok Foto: Solid photos/Shutterstock
Politisi Partai Demokrat itu menilai bahwa tingginya harga cukai rokok menjadi celah penyelundupan rokok tanpa pajak. Sehingga, peredaran rokok ilegal ini harus ditindak.
ADVERTISEMENT
“Saya menilai selama selisih harga pasar domestik tetap tinggi penyelundupan enggak mungkin bisa kita hentikan, di Batam misalnya statusnya sebagai daerah perdagangan bebas itu akan distribusi lebih cepat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hinca lantas mengatakan bahwa Polri khususnya Baharkam agar lebih fokus menangani kasus tersebut dibandingkan mengurusi hal lain. Dia menyinggung soal judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung, yang menyebabkan tiga personel Kepolisian tewas karena ditembak.
“Rangkaian ini peraturan ketat soal pita cukai rupanya malah memantik kreativitas masalah pasar gelap, nah ini urusan bapak-bapak ini daripada kita ngejar sabung ayam menimbulkan korban kepada teman-teman, ini lebih besar,” kata dia.
Sebelumnya, tiga anggota Polres Way Kanan Lampung tewas saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin (17/3) pukul 16.50 WIB. Mereka yang tewas adalah AKP Lusiyanto selaku Kapolsek, dan dua polisi yakni Aipda Petrus dan Bripka Ghalib.
ADVERTISEMENT