news-card-video
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Hindari Gesekan, Polisi Jaga Ketat Kegiatan Pengikut Syiah di Semarang

1 Oktober 2017 17:51 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Demo menolak acara Asyura Syiah di Semarang (Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan)
zoom-in-whitePerbesar
Demo menolak acara Asyura Syiah di Semarang (Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan)
ADVERTISEMENT
Ratusan polisi dikerahkan untuk menjaga pelaksanaan kegiatan peringatan haul Sayyidina Husain yang digelar pengikut Syiah di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (1/10).
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel UTC di Jalan Kelud Raya, Kota Semarang itu dijaga aparat menyusul adanya penolakan dari sejumlah organisasi kemasyarakatan yang tergabung dalam Forum Umat Islam Semarang (FUIS).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji memimpin langsung mengamanan kegiatan itu. Menurut dia, pengamanan ketat yang dilakukan untuk menghindari gesekan antarkedua kelompok.
"Pelaksanaan kegiatan di Hotel UTC ini sudah mengantongi izin," katanya seperti dilansir Antara.
Termasuk, lanjut Kapolrestabes, para peserta aksi yang menolak kegiatan itu juga sudah mengantongi izin untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum.
Kapolrestabes menegaskan setelah kegiatan yang digelar pengikut Syiah ini selesai, kedua kelompok harus langsung membubarkan diri.
Sementara itu, salah seorang koordinator aksi Ahmad Rofi'i mengatakan aksi itu digelar karena audiensi dengan MUI dan Kementerian Agama setempat selalu berakhir buntu tentang keberadaan pengikut Syiah tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah menyampaikan kepada pemangku kepentingan terkait, agar mereka tidak diberi izin, namun ternyata tetap dilaksanakan," katanya.
Menurut dia, penolakan dilakukan karena ajaran Syiah dinilai menyesatkan.