Hindari Ikut Demo, SMAN 24 Jakarta Larang Murid Pulang Tanpa Dijemput

30 September 2019 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hindari ikut demo, siswa SMAN 24 dilarang keluar sekolah bila tidak dijemput. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hindari ikut demo, siswa SMAN 24 dilarang keluar sekolah bila tidak dijemput. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Demonstrasi mahasiswa dan elemen masyarakat kembali digelar di depan Gedung DPR, Jakarta. Demo ini merupakan kelanjutan dari aksi 24 September 2019 dengan beberapa poin tuntutan, salah satunya meminta Presiden mengeluarkan Perppu terhadap UU KPK hasil revisi.
ADVERTISEMENT
Aksi demonstrasi sebelumnya yang juga melibatkan siswa-siswa STM membuat sekolah-sekolah yang berada di sekitar Gedung DPR waspada, salah satunya SMAN 24 yang berada di dekat pintu belakang DPR.
Mengantisipasi siswanya terlibat dalam demo, SMAN 24 Jakarta menerapkan kebijakan larangan pulang bagi siswanya yang belum dijemput. Para guru bekerja sama dengan staf sekolah turun langsung memastikan muridnya naik kendaraan jemputan saat pulang.
Kepala sekolah SMAN 24 Jakarta, Nestaria Rumahorbo. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
"Karena posisi sekolah ini strategis, dekat dengan stasiun, halte TransJakarta dan pasar. Sementara sekolah ini sebagian ada yang harus menggunakan transportasi umum, ada yang parkir motor juga di pasar. Kita ingin memastikan dan demi keamanan siswa juga agar tidak berbaur dengan massa orang luar yang datang ke sini," kata Kepala Sekolah SMAN 24 Jakarta, Nesraria Rumahorbo, di lokasi, Senin (30/9).
ADVERTISEMENT
"Semua tim guru di sini bekerja sama untuk mendampingi anak-anak tiba di tempat tujuan. Paling tidak ke angkutan di mana dia akan pergi," sambungnya.
Selain memastikan murid langsung pulang ke rumah, pihak sekolah juga mempercepat aktivitas belajar mengajar. Seharusnya, siswa pulang pukul 15.00 WIB. Namun, hari ini siswa dipulangkan lebih cepat yakni pukul 13.00 WIB.
Selain itu, sekolah juga telah memberikan arahan kepada murid-muridnya tidak ikut dalam aksi tersebut. Selain berbahaya, juga dikarenakan umur mereka yang masih tergolong anak-anak.
Hindari ikut demo, siswa SMAN 24 dilarang keluar sekolah bila tidak dijemput. Foto: Lutfan Darmawan/kumparan
"Satu di antaranya seperti itu, karena anak-anak itu sendiri kami sudah memberikan kesadaran untuk tidak ikut maupun terprovokasi untuk bergabung dengan massa demonstran yang ada," ungkapnya.
Pantauan di lokasi, terlihat anak yang ingin keluar sekolah dicek terlebih dahulu jemputannya oleh guru mereka. Bagi yang tidak dijemput atau pulang sendiri, pihak sekolah akan mengantar muridnya sampai ke stasiun terdekat.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, kondisi di depan SMAN 24 Jakarta terpantau sudah mulai dijaga ketat oleh polisi dan TNI. Jalan sudah mulai ditutup dari barikade dan disterilkan dari masyarakat umum.