Hingga H-1 Lebaran, 512.876 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

13 Mei 2021 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Tol Jakarta-Cikampek. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tol Jakarta-Cikampek. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Jasa Marga mencatat total 512.876 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek menuju arah timur, barat, dan selatan pada Kamis (6/5) hingga Rabu (12/5) kemarin. Angka ini turun 46,1 persen dari lalu lintas normal sebesar 951.602 kendaraan.
ADVERTISEMENT
Distribusi lalu lintas selama H-7 hingga H-1 Lebaran 35,6 persen menuju arah timur, 35 persen menuju arah barat, dan 29,4 persen menuju arah barat.
Berikut rinciannya:

Arah Timur

- GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 100.646 kendaraan meninggalkan Jakarta turun sebesar 51.9 persen dari lalu lintas normal 209.399 kendaraan.
- GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 81.805 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun sebesar 60.0 persen dari lalu lintas normal 204.469 kendaraan.
Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 182.451 kendaraan, turun sebesar 55.9 persen dari lalu lintas normal 413.868 kendaraan.

Arah Barat

Polisi mengatur lalu lintas kendaraan saat penyekatan di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/5). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Lalu lintas meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 179.471 kendaraan, turun 43.1 persen dari lalu lintas normal 315.665 kendaraan.
ADVERTISEMENT

Arah Selatan

Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 150.954 kendaraan, turun sebesar 32,0 persen dari lalin normal 222.069 kendaraan.
Selain itu, Jasa Marga terus mengimbau kepada Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) kategori dikecualikan seperti kendaraan pelayanan distribusi logistik, keperluan kerja/dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka keluarga, ibu hamil [didampingi 1 anggota keluarga], dan kepentingan persalinan untuk dapat melengkapi dokumen persyaratan antara lain Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dan hasil negatif tes RT-PCR maks 3x24 jam/hasil negatif ts Rapid Antigen maksimal 2x24 jam/hasil negatif Genose C19 sebelum keberangkatan.
Jasa Marga juga mengimbau pengendara dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pengendara diminta memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan [menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan] saat berada di tempat istirahat, isi BBM, dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.
ADVERTISEMENT