Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Hisahito Belum Pikirkan Pernikahan, Kekaisaran Jepang di Ujung Tanduk
5 Maret 2025 12:21 WIB
·
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Kekaisaran Jepang di ujung tanduk. Pewaris takhta utama Pangeran Hisahito yang belum memiliki bayangan tentang pernikahan jadi penyebabnya.
ADVERTISEMENT
Pengakuan itu disampaikan Hisahito lewat konferensi pers pada Senin (3/3). Itu adalah kesempatan pertama calon penguasa kekaisaran berhadapan dengan awak media.
"Mengenai pernikahan, saya belum berpikir mendalam tentang waktu atau pasangan yang ideal," kata Hisahito seperti dikutip dari AFP.
Hisahito baru berusia 17 tahun. Dia adalah pewaris takhta kedua setelah sang ayah, Putra Mahkota Pangeran Akishino, yang merupakan adik dari Kaisar Naruhito.
Kaisar Jepang saat ini hanya memiliki seorang putri, yaitu Aiko (23). Dalam aturan kekaisaran Jepang, hanya pria yang bisa menjadi kaisar.
Oleh sebab itu, Hisahito menjadi pewaris takhta kekaisaran di sana.
Pada konferensi perdananya, selain mengakui belum terpikir menikah, Hisahito menekankan kesenangannya adalah mengamati serangga dan tanaman.
Dia menyebut, di waktu luang kegiatan yang dilakukannya adalah menanam padi dan sayur.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan yang sama Hisahito mengakui kelemahannya.
“Saya merasa gugup berbicara dengan kalian semua,” kata Hisahito.
Ia juga menceritakan cita-citanya kuliah di luar negeri.
"Sebagai anggota muda Keluarga Kekaisaran, saya bertekad untuk memenuhi peran saya," kata Hisahito.