Hizbullah Akan Balas Pembunuhan Pemimpin Hamas oleh Israel

4 Januari 2024 14:38 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua delegasi Hamas Saleh al-Arouri berbicara pada upacara penandatanganan kesepakatan rekonsiliasi di Kairo, Mesir, 12 Oktober 2017. Foto: Amr Abdallah Dalsh/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ketua delegasi Hamas Saleh al-Arouri berbicara pada upacara penandatanganan kesepakatan rekonsiliasi di Kairo, Mesir, 12 Oktober 2017. Foto: Amr Abdallah Dalsh/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyatakan pembunuhan wakil ketua Hamas Saleh al-Arouri di Lebanon "tak akan luput dari hukuman".
ADVERTISEMENT
Media Lebanon melaporkan, Arouri tewas dalam serangan pesawat nirawak Israel di kantor Hamas di ibu kota Lebanon, Beirut, pada Selasa malam waktu setempat.
Dilansir Antara, Kamis (4/1), insiden itu terjadi sebagai dampak perluasan perang Israel dan Hamas di Jalur Gaza.
"Apa yang terjadi kemarin dan pembunuhan Arouri sangat berbahaya. Serangan ini adalah yang pertama sejak 2006," kata Nasrallah dalam sambutannya.
Nasrallah menyebut, pembunuhan Arouri adalah upaya Israel untuk mengirimkan kesan bahwa mereka menang setelah gagal mencapai tujuan di Gaza.
Arouri adalah tokoh Hamas paling senior yang dibunuh Israel sejak pecahnya konflik Gaza pada 7 Oktober 2023. Sedangkan Hizbullah adalah parpol dan milisi yang dibentuk pada 1982 untuk mengusir Israel yang menginvansi Lebanon.
ADVERTISEMENT
Iran Mengutuk Keras Pembunuhan al-Arouri
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani memperingatkan, pembunuhan para pemimpin Hamas pasti akan menciptakan gelombang perlawanan dan motivasi untuk melawan pendudukan Israel, tak hanya Palestina tetapi juga Timur Tengah.
Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) juga menyuarakan keprihatinan mendalam atas kemungkinan meningkatkan permusuhan di kawasan itu setelah pembunuhan Arouri.