Hizbullah Serang Israel dengan Rudal dan Drone

4 Juli 2024 20:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap dan api membubung menyusul serangan perbatasan dari Lebanon (3/6/2024). Foto: REUTERS/Ayal Margolin ISRAEL OUT
zoom-in-whitePerbesar
Asap dan api membubung menyusul serangan perbatasan dari Lebanon (3/6/2024). Foto: REUTERS/Ayal Margolin ISRAEL OUT
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelompok Hizbullah dari Lebanon menyerang Israel dengan rudal dan drone pada Kamis (4/7). Mereka mengancam akan menyerang target baru sebagai bentuk balas dendam terbunuhnya seorang pemimpinnya.
ADVERTISEMENT
Tensi Israel dan Hizbullah naik akibat pecahnya perang di Gaza. Hizbullah merupakan sekutu Hamas yang kini diperangi oleh Israel.
Dalam keterangannya Hizbullah menyebut, mereka menembakkan 200 lebih rudal dan serangkaian drone ke 10 situs militer Israel.
Mereka menyebut, rangkaian serangan itu adalah balasan dari tewasnya komandan Mohammed Nasser di selatan wilayahnya pada Rabu (3/7) kemarin. Nasser adalah pejabat paling senior Hamas yang tewas dalam konflik melawan Israel.
Israel membenarkan serangan Hizbullah. Militer Israel mengidentifikasi 200 proyektil dan 20 benda mencurigakan yang terbang dari arah Lebanon ke negaranya.
Israel menyebut, serangan-serangan itu berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara berserta pesawat tempurnya.
Badan ambulans Israel memastikan tidak ada korban akibat serangan tersebut. Mereka menambahkan, beberapa drone dan pecahan rudal memicu kebakaran.
ADVERTISEMENT
Israel pun langsung membalas serangan Hizbullah dengan menargetkan sejumlah struktur militer di wilayah Ramyeh dan Houla.
Laporan kantor berita Lebanon dalam dua hari terakhir terdengar dentuman sonik di ibu kota Beirut dan beberapa bagian di negaranya.