HMI Cirebon Soroti Sikap Parpol soal Capres 2024: Perlu Dengar Aspirasi Publik

28 Juli 2022 11:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Forum diskusi lintas aktivis pemuda-mahasiswa se-Cirebon-Indramayu di Cafe Mimi Sepuh, Kamis (28/7/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Forum diskusi lintas aktivis pemuda-mahasiswa se-Cirebon-Indramayu di Cafe Mimi Sepuh, Kamis (28/7/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Parpol dinilai abai terhadap aspirasi rakyat terkait pemilihan Capres 2024. Sikap ini pun mendapat sorotan tajam dari sejumlah organisasi pemuda dan mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Salah satunya dari Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cirebon, Yasir Sutisna, yang memandang tidak adanya itikad parpol untuk mendengarkan suara rakyat terlihat dari sikap elite hari ini yang ngotot mengusung orang-orang dengan tingkat elektabilitas rendah.
"Memang kita akui bahwa segala keputusan soal kandidasi Pemilu 2024 ada di tangan segelintir elite partai. Tapi, perlu juga diketahui bahwa partai juga perlu mendengar aspirasi publik karena dari sana sumber dukungan dan legitimasi diperoleh," ungkap Yasir dalam forum diskusi lintas aktivis pemuda-mahasiswa se-Cirebon-Indramayu di Cafe Mimi Sepuh, Kamis (28/7/2022).
Diskusi aktivis pemuda dan mahasiswa se-Cirebon-Indramayu ini dihadiri sejumlah organisasi kepemudaan, mulai dari HMI, GMNI, KAMMI hingga aktivis dari berbagai organisasi lainnya.
Ilustrasi Partai Peserta Pemilu Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Menurutnya, rakyat atau dalam hal ini konstituen, memiliki pengaruh kuat bagi eksistensi parpol. Untuk itu, lanjut dia, nafas panjang parpol akan terhenti tatkala gagal mengartikulasi tuntutan rakyat.
ADVERTISEMENT
"Kita hanya ingin mengingatkan kepada partai-partai yang hari ini berpeluang mengusung kandidatnya baik capres maupun cawapres agar menimbang lagi setiap keputusan yang akan diambil. Jangan sampai keputusan itu justru berbanding terbalik dengan apa yang dimaui konstituennya," terang Yasir.
Di samping itu, Yasir juga tak lupa mengajak semua elemen gerakan mahasiswa dan pemuda agar bersama-sama mengawal proses demokrasi yang sehat dan berkedaulatan rakyat.
"Saya mengajak kepada rekan-rekan pemuda dan mahasiswa agar bersama-sama mengawal jalannya demokrasi rakyat. Sebab, tidak akan ada demokrasi tanpa hadirnya kedaulatan rakyat," tutupnya.