Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
HNW: 100 Hari Kerja Prabowo Harus Maksimalkan Perjuangan Kemerdekaan Palestina
6 Oktober 2024 9:55 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW), meminta presiden terpilih Prabowo Subianto menjadikan perjuangan kemerdekaan Palestina sebagai salah satu prioritas dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan HNW saat menghadiri Aksi untuk Palestina Merdeka di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, Minggu (6/10).
HNW menekankan pentingnya Indonesia bersama negara-negara lain mengawal keputusan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menegaskan bahwa pendudukan Israel di wilayah Palestina adalah ilegal.
Menurutnya, keputusan tersebut harus ditegakkan secara maksimal oleh seluruh negara, termasuk Indonesia, agar Israel tidak semakin melecehkan lembaga-lembaga internasional seperti PBB dan Mahkamah Internasional.
"Kami ingin menegaskan bahwa keputusan Majelis Umum PBB yang menegaskan bahwa pendudukan Israel itu adalah ilegal dan karenanya Israel harus meninggalkan tanah-tanah jajahannya, maksimal 12 bulan, itu hendaknya betul-betul dikawal dengan maksimal oleh seluruh negara termasuk Indonesia," kata HNW.
Ia mengingatkan jika keputusan ini diabaikan, Israel akan semakin tidak menghormati perdamaian dan terus menambah korban sipil, termasuk perempuan, anak-anak, dan jurnalis.
ADVERTISEMENT
HNW mengajak masyarakat dunia, termasuk Indonesia, untuk memperingati 7 Oktober sebagai momentum penting dalam melawan kejahatan Israel.
"Kalau tidak, maka Israel bukan hanya menjalankan genosida di Gaza, sudah melebar ke mana-mana, termasuk ke Lebanon," ucap dia.
HNW menyerukan kepada pemerintahan Indonesia saat ini dan mendatang untuk tetap konsisten dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
Ia berharap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto lebih aktif dalam menggalang dukungan internasional, terutama melalui Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan ASEAN, dalam menghentikan penjajahan Israel.
"Dan bahkan agar 1 daripada program 100 hari pertama, presiden terpilih Pak Prabowo adalah komitmen untuk lebih maksimal lagi memperjuangkan kemerdekaan Palestina, mengawal keputusan majelis umum PBB, bersama dengan negara-negara OKI, negara-negara ASEAN, negara-negara yang menyetujui resolusi PBB, untuk betul-betul menggalang suatu aliansi internasional, untuk menghentikan kejahatan penjajahan Israel," tandas dia.
ADVERTISEMENT
Berikut tuntutan massa Aksi Bela Palestina di depan Kedubes Amerika.
Kami Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina dengan ini menyatakan:
1. Kami berterima kasih atas keberanian perlawanan Gaza atas penjajahan Israel, yang menunjukkan eksistensi dan keteguhan Rakyat Gaza bertahan di tanah mereka dengan ketabahan luar biasa.
2. Kami berkomitmen untuk meningkatkan upaya membela Palestina merdeka dan melawan penjajahan Zionis Israel antara lain dengan cara-cara sebagai berikut: aksi unjuk rasa, boikot, donasi, menyebarkan dan informasi di medsos, kerjasama dengan parlemen dan pemerintah, serta doa terbaik untuk Palestina.
3. Kami menuntut pemerintahan Indonesia mendatang agar tetap memperjuangkan Palestina merdeka, menolak normalisasi dengan Israel, sebagai bentuk pelaksanaan amanat konstitusi UUD NRI 1945 dan mendukung keputusan ICJ dan Resolusi Majelis Umum PBB 18 September 2024 yang menyuruh Israel untuk segera hengkang dari Palestina.
ADVERTISEMENT
4. Kami mengingatkan publik dan pemerintah Indonesia agar semakin serius dan strategis dalam memboikot produk-produk Israel, karena setiap produk yang terafiliasi dan terkontaminasi Israel adalah dukungan terhadap kejahatan Israel, serta ancaman bagi keamanan nasional dan kestabilan negara.
5. Kami meminta kepada PBB untuk segera membuat keputusan yang mengikat menindaklanjuti fatwa ICJ menghukum Israel.
6. Kami mendesak Amerika untuk tidak melakukan veto di Dewan Keamanan PBB. Karena ini akan menghancurkan kemanusiaan.
7. Kami siap untuk dipersaudarakan antara Indonesia dengan Gaza: baik Keluarga dengan Keluarga, Lembaga dengan Lembaga, Klinik dengan Klinik, Sekolah dengan Sekolah, Pemda dengan Pemda, dan sejenisnya, sebagai bukti cinta dan dukungan kami untuk saudara-saudara kami di Gaza.
Sungguh Allah SWT sebaik-baik penolong, pemberi taufiq dan petunjuk.
ADVERTISEMENT
Jakarta, 6 Oktober 2024