HNW: Kalau Trump Mau Penuhi Janjinya, Bawa Orang Israel ke Amerika

Hidayat Nur Wahid. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), menyinggung soal permintaan presiden AS, Donald Trump soal pindahkan warga Gaza yang merupakan korban perang ke Yordania dan Mesir.

Menurutnya, bila memang Trump ingin menunaikan janjinya membawa perdamaian di atas dunia, justru ia harus membawa masyarakat Israel ke Amerika Serikat.

“Maka, kalau memang Donald Trump itu betul-betul menginginkan sebagaimana janji kampanyenya, yaitu menghentikan perang dan menghadirkan perdamaian, maka yang tidak kontroversial ada justru memutus lingkaran setan perang ini,” ujarnya di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat (31/1).

“Maka lebih baik kalau Donald Trump justru melaksanakan janji kampanyenya, menghentikan perang, menghadirkan perdamaian, bawa saja orang-orang Israel itu ke Amerika Serikat,” tambahnya.

Sebelumnya, Trump terus-menerus memaksa agar Yordania dan Mesir menampung warga Gaza korban perang. Kedua negara itu sudah berulang kali menolak.

Komentar Trump terbaru ini disampaikan pada Kamis (30/1) atau sehari setelah Presiden Mesir Abdel Fateh el-Sisi dan Raja Yordania Abdullah II resmi menolak usulan memindahkan warga Gaza ke negaranya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Amerikas Serikat Donald Trump menggelar konpers rencana perdamaian Timur Tengah di Gedung Putih, AS. Foto: REUTERS / Brendan McDermid

Mendengar penolakan itu, Trump malah menyebut dua negara tersebut akan menuruti kehendaknya perihal pemindahan warga Gaza.

“Mereka akan melakukan,” kata Trump saat ditemui sejumlah jurnalis di Oval Office, seperti dikutip dari AFP.

“Mereka akan melakukan itu. Kami melakukan banyak untuk mereka, dan mereka akan melakukan itu,” sambung Trump.

Adapun setelah Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata pada 19 Januari 2025, Trump mengusulkan membersihkan Gaza. Salah satunya memindahkan korban perang ke negara yang aman seperti Mesir dan Yordania.

Trump beralasan perang selama 15 bulan membuat Gaza seperti sebuah situs kehancuran. Utusan khusus Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mengatakan butuh 10 sampai 15 tahun membangun ulang Gaza.

Sedangkan menurut Presiden el-Sisi, memindahkan warga Gaza dari tanahnya adalah aksi tidak adil. Senada dengan el-Sisi, Raja Abdullah II menyatakan Yordania tegas dengan kebijakan, warga Gaza harus berada di tanahnya.