HNW soal Anggaran Makan Bergizi Jadi Rp 7.500: Di Jakarta, Papua, Dapat Apa?

19 Juli 2024 19:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menanggapi isu rencana pemotongan anggaran makan bergizi gratis jadi Rp 7.500. Program ini merupakan andalan dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
"Ya memang sebaiknya ketika dahulu begitu hingar bingar menyuarakan tentang makan siang gratis dengan anggaran yang Rp 15 ribuan dan kemudian mungkin karena itulah rakyat milih mereka berdua, ya harusnya itu diseriusin atau dilaksanakan," kata Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (19/7).
Ia pun mempertanyakan, bila anggaran dipotong sampai setengahnya, lauk apa yang akan dimakan anak-anak sekolah.
"Karena Rp 7.500 dan banyak orang mengatakan, Rp 7.500 dapat apa gitu ya dan apalagi di Jakarta, apalagi di Papua. Apalagi di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, itu tempat-tempat yang pasti tidak murah," ungkap dia.
Ia berharap Prabowo-Gibran dan jajaran bisa menjelaskan dan menyelesaikan masalah ini dengan baik. Agar hal ini tidak berujung pro dan kontra.
Simulasi makan siang gratis di SMPN Curug 2, Kamis (29/2/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
"Sehingga menentramkan mereka yang dulu memilih beliau berdua atas dasar makan siang gratis, jangan kemudian mereka dibuat bingung dengan anggaran yang akan digelontorkan ini," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Dan tentunya ketika kemarin berani menyuarakan kan sudah ada kajiannya dong, tentu sudah tahu anggarannya dari mana dong, kalau kemudian itu sudah mereka kampanyekan. Atas dasar itu mereka dipilih, di antaranya tentu ya mereka akan memperjuangkan anggaran itu bisa terwujudkan," tutupnya.
Sementara itu Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka memastikan anggaran makan bergizi gratis Rp15.000 per orang. Ia menyebut, pekan depan akan ada uji coba makan bergizi gratis di sekolah di Kota Solo.
“Kata siapa (dipangkas). Tunggu kepastian dulu ya. Ditunggu, beritakan yang pasti. Tetap Rp 15.000, belum ada kepastian penganggaran (pemangkas),” kata Gibran di Balai Kota Solo, Kamis (18/7).
Sementara itu Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga sudah buka suara soal isu pemangkasan anggaran makan siang gratis dari Rp 15 ribu per anak menjadi Rp 7.500 per anak.
ADVERTISEMENT
Airlangga menjelaskan, anggaran makan siang gratis di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) masih Rp 15 ribu per anak. Namun, ia mengatakan besaran anggaran tersebut masih fleksibel alias bisa berubah.
“Dalam RAPBN masih sama, namun implementasi punya fleksibilitas,” kata Airlangga di kantornya, Selasa (16/7).